Hi Co.Creators! Pernah gak sih tebersit di benak kamu untuk menjadikan hobi sebagai bisnis di kondisi sekarang ini? Pasti rasanya menyenangkan kalau punya penghasilan tambahan yang didapat dari hobi. Waktu ngerjainnya pun bukan berasa kayak “kerja”. Sebenarnya, bisa gak sih dari hobi jadi bisnis? Tentu saja bisa. Namun, dalam pengimplementasiannya, mengubah hobi jadi bisnis atau peluang usaha pun mesti mempertimbangkan berbagai hal, bukan sekadar langsung dijalani tanpa dipikirkan masak-masak. Terus, apa saja sih yang mesti diperhatikan? Yuk simak hal berikut sebelum kamu mulai jadikan hobi kamu jadi bisnis!
1. Cari tau hobi kamu
Meski kedengaran aneh, hal ini bertujuan untuk meyakinkan diri kamu sendiri, sebenarnya hobi kamu apa sih? Kamu mesti ingat bahwa hobi adalah aktivitas yang bisa bikin kamu nyaman, dan ketika melakukannya bawaannya happy terus. Bukan cuma itu, kamu pun rela menghabiskan uang untuk melakukan aktivitas tersebut. Nah, kini saatnya kamu mengubah hobi tersebut jadi salah satu pemasukan kamu. Kalau sudah dapat aktivitas yang sesuai dengan “definisi” tersebut, langsung catat, ya. Lho, ada lebih dari satu? Gak usah khawatir, yang penting kamu tulis dan bikin daftar hobimu dulu. Kalau sudah, yuk ke step berikutnya.
Baca juga: 5 Apps Wajib untuk Melancarkan Bisnis Sambil Bekerja
2. Tentukan hobi yang bisa jadi peluang bisnis
Dari sekian daftar yang ada, kamu harus memastikan mana hobi yang bisa dijadikan peluang bisnis. Pertama, bikin daftar prioritas mana hobi yang kamu sukai dan kuasai. Kalau sudah tau, kamu bisa mempertimbangkan hobi tersebut untuk dijadikan bisnis. Kamu juga bisa bertanya dengan orang terdekat mengenai gagasan tersebut dan minta masukan dari mereka. Yang harus kamu ingat, selain yakin dengan ide usaha yang berasal dari hobi ini, kamu juga harus bisa menjawab apakah produk atau jasa yang kamu tawarkan nanti bisa memenuhi kebutuhan seseorang atau memecahkan sebuah solusi.
3. Bikin rencana yang matang: riset dan evaluasi ide peluang bisnismu
Memulai sebuah bisnis memerlukan komitmen tinggi, apalagi kalau ada modalnya. Jadi, kamu harus bikin perencanaan yang matang biar bisnis kamu berkembang. Namun, kamu mesti ingat bahwa hobi yang dijadikan bisnis ini gak selalu soal produk akhir berupa barang karena kamu pun bisa menjual jasa seperti mengajari keahlian atau hobi yang kamu miliki seperti menggambar, menulis, dan sebagainya.
Baca juga: Mengelola Bisnis di Masa Pandemi
Salah satu langkah untuk bikin perencanaan yang matang adalah dengan meriset hobi kamu. Hal ini bisa memberikan wawasan mengenai keputusan dan metode apa yang bakal kamu gunakan untuk mengeksekusi ide peluang bisnis kamu. Kamu mesti ingat, hobi yang dijadikan bisnis ini gak selalu soal produk akhir berupa barang, kamu pun bisa menjual jasa mengajar dari keahlian atau hobi kamu ini. Kamu pun bisa mulai dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apa yang kamu tawarkan ke audiensmu?
- Siapa pesaing kamu? Apa yang bikin produk atau jasa kamu memiliki nilai lebih?
- Gimana cara kamu menjangkau target audiensmu?
Setelahnya, kamu bisa memikirkan rencana bisnis kamu. Hal ini untuk melihat banyak aspek dan bisa membantu kamu memproyeksikan apa yang harus kamu implementasikan nantinya. Kamu bisa melakukan analisis baik dari sisi produk, tingkat kompetisi, maupun audiens; merencanakan marketing dan langkah-langkahnya, menghitung biaya atau modal yang diperlukan, dan lain sebagainya.
4. Kalkukasikan semuanya dan bikin branding produkmu
Sebelum memulai bisnis yang berawal dari hobi, jangan lupa bikin logo dan nama merek kamu. Jangan sampai merek kamu sudah ada yang punya. Untuk mengantisipasinya, cari di media sosial atau coba googling beberapa opsi nama brand yang kamu punya. Kalau sudah yakin, kamu bisa lanjut dengan membuat official website dan kelola akun media sosial merek yang kamu buat untuk memasarkan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Hal ini bertujuan agar nantinya kamu mendapat engagement yang bagus dari calon pelanggan kamu—bahkan kamu pun bisa mengedukasi mereka tentang produk kamu.
Baca juga: Cek Kesiapan Keuangan Kamu di Kondisi Saat Ini, Yuk!
5. Yuk, mulai bisnis kamu!
Setelah kamu yakin dengan persiapannya dan segala hal telah diperhitungkan, saatnya mulai bisnis kamu! Mulai buka toko kamu di e-commerce, posting di akun media sosial brand kamu, serta kasih tester ke teman. Ingat, saat menjalaninya jangan buru-buru karena semuanya butuh proses. Jangan lupa untuk memisahkan dana pribadi dan bisnis kamu biar kamu bisa melihat cash flow yang gak tercampur. Kamu bisa menggunakan Akun Bisnis & Bisniskit di Jenius untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis kamu. Kalau sudah punya, kamu juga bisa ikutan gabung dalam Komunitas Bisnis Jenius dengan mendaftarkan diri di link ini. Bukan cuma itu, kamu pun bisa ikutan berbagai business class di Jenius Co.Create.
Sambil merintis bisnis baru, kamu juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bisnis baik dari segi marketing, branding, dan sebagainya dengan membaca buku maupun mengikuti berbagai kelas inspiratif. Di Jenius Co.Create, kamu juga bisa ikutan business class secara gratis yang punya beragam tema menarik.
Gimana, sudah yakin bikin hobi kamu jadi bisnis dan baru mulai merintisnya? Atau sebenarnya kamu sudah punya bisnis yang telah digeluti? Share cerita kamu di kolom komentar, dan jangan lupa gabung Jenius Co.Create untuk berkokreasi!
Comments ( 0 )