Jaga terus data rahasiamu 😊
Kejahatan siber marak banget terjadi belakangan ini. Segala cara dilakukan sang penipu—impostor—agar akun Jenius kamu bisa dibobol dan dikuras lewat kejahatan social engineering. Sebenarnya, Jenius memberikan sistem keamanan berlapis dan sudah diawasi OJK, jadi kamu bisa bernapas lega soal keamanannya. Tapi sekali lagi, keamanan akun Jenius merupakan tanggung jawab dua pihak antara bank dan nasabah itu sendiri. Biar akun Jenius kamu aman, ada angka-angka keramat yang diberikan oleh Jenius ke kamu lho. Angka-angka keramat ini ibarat kunci yang menggembok uang kamu biar gak dibobol.
Gak sedikit lho yang menganggap kalau angka-angka keramat ini bukan data rahasia. Segelintir orang masih menganggap data rahasia yang paling penting adalah nama lengkap, nama ibu, e-mail, dan tanggal lahir. Hmm… memang gak salah sih, tapi lapisan terpenting yang bisa menyegel akunmu adalah angka-angka keramat yang ada di Kartu Debit Jenius. Ibarat kata, kalau kamu dengan sukarela memberikannya pada mereka, tentu saja seperti mempersilakan “tukang ganyang uang” mengambil harta kamu. Makanya, jangan sampai kamu teledor. Buat kamu yang belum tau angka apa saja yang gak boleh dikasih tau ke orang lain, nih ada angka-angka keramat yang mesti kamu tau!
Penting Dibaca: Jenius Aman
1. Nomor Kartu Debit Jenius
Nomor kartu debit Jenius adalah 16 digit yang ada di depan kartu milikmu. Kumpulan 16 angka tersebut memuat berbagai informasi yang penting. Nah, karena penting, hal ini rentan terhadap penyalahgunaan oleh oknum-oknum pelaku kejahatan. Meski dibuat dengan sistem yang unik dan canggih, tetap jangan sampai memberikan informasi nomor kartu kredit kepada orang lain. Adanya 16 digit nomor kartu debit ini merupakan “identitas” akunmu. Jadi, jangan sampai kamu sebar-sebar ya!
Sebutan lainnya:
- 16 angka kartu
- 16 digit nomor kartu debit
- Nomor kartu
- Angka kartu
2. PIN
PIN adalah 6 digit angka keramat yang gak boleh diinformasikan ke siapa pun. Di Jenius sendiri ada 2 jenis PIN. Pertama, PIN perangkat untuk login atau masuk ke akun kamu. Kedua, PIN Kartu Debit Jenius buat bertransaksi di mesin ATM dan EDC. Biasanya yang kedua yang sering banget berhubungan. Makanya, kalau di Active Balance kamu lagi ada uang, terus Kartu Debit Jenius kamu dicuri dan kebetulan pencuri tau PIN-nya… waaah… bahaya! Jadi, rahasiakan PIN-mu karena termasuk angka keramat. PIN bisa diibaratkan sebagai kunci gembok uang kamu di Saldo Aktif, jadi rahasiakan ya!
Panggilan lainnya:
- PIN ATM
- PIN bank
Baca juga: 6 Trik dari Co.Creators dalam Memproteksi Akun Jenius
3. CVV (card verification value)
CVV adalah 3 digit terakhir nomor Kartu Debit Jenius. CVV ini merupakan fitur keamanan pembayaran elektronik dan online yang diterapkan oleh VISA. Kode CVV m-Card dan x-Card bisa dilihat di belakang kartu, sementara kode CVV e-Card bisa dilihat di Card Center. Kode keamanan ini dipakai sebagai alat verifikasi buat menentukan kamu pemilik kartu atau bukan. Pemilik kartu harus jadi satu-satunya orang yang tau kode CVV, makanya jangan pernah kasih tau CVV kamu ke siapa pun!
Ibaratnya nih ya, CVV tuh kayak kunci gembok isi rumah kita! Meski gak bisa masuk ke brankas berisi harta paling berharga, di rumah tentu ada saja kan yang bisa diambil? Kayak yang dibahas di atas, banyak merchant yang hanya butuh CVV sebagai verifikasi akhir transaksi. Kalau tersebar, tentu repot karena bisa aja ada orang jahat yang menyalahgunakannya.
Nama beken CVV:
- 3 angka di belakang kartu
- 3 nomor di belakang kartu
- 3 digit kode cabang di belakang kartu
4. OTP (one-time password)
OTP adalah 6 angka yang dikirim Jenius lewat SMS. Seperti namanya, ini adalah password untuk sekali pakai. Jarak waktu memakainya sekitar lima menit. Kamu bakalan menerima kode OTP saat registrasi akun Jenius dan setiap mau menyelesaikan transaksi online. Nah, OTP ini adalah “gembok terakhir” untuk membuka akun kamu. Kode OTP ini gak boleh dikasih tau ke siapa pun; entah itu ibu, ayah, kakak, adik, bahkan pihak Jenius sekalipun. Jangan pernah mau kasih kode OTP ke orang lain ya! Kalau ada pihak asing yang menelepon kamu dan ngaku dari pihak Jenius terus minta kode OTP kamu, bisa dijamin deh orang itu adalah penipu! Yuk, rahasiakan kode sakral ini biar terhindar dari penipuan!
Baca juga: Sudah Optimalkah Kamu Memproteksi Akun Jenius Kamu?
Mau dalam dunia perbankan, akun streaming online, e-mail pribadi, e-wallet, OTP benar-benar angka keramat! Saking rahasianya, angka keramat ini dibatasi durasi pemakaiannya. Udah tau begini, tentu kamu mesti sadar OTP gak boleh dikasih tau ke siapa pun! Sekali lagi, ingat ya, cuma kamu dan Tuhan yang boleh tau!
Nama panggung OTP:
- 6 angka rahasia yang dikirim lewat SMS
- 6 angka terakhir yang mesti dimasukkan saat transaksi online
- 6 digit angka
- 6 digit angka yang dikirim lewat SMS
- 6 digit angka rahasia yang dikirimkan melalui SMS
- angka-angka paling rahasia dari yang ter-rahasia
- kode unik
- kode verifikasi
5. Yang sama-sama keramat
Selain angka-angka keramat di atas, ada juga beberapa data pribadi yang mesti kamu rahasiakan dalam bentuk yang lain kayak e-mail, password yang terdiri atas angka dan huruf, tanggal kedaluwarsa kartu (expiry date), dan nama ibu kandungmu. Pokokmen, ingat aja slogan #DatamuRahasiamu. Yang menyangkut data pribadi, harus dirahasiakan! Dan jangan mau kalau kamu diminta mengisi data diri lewat link tertentu.
Baca juga: Kenali dan Waspadai Alasan-Alasan Impostor Jenius
Pokoknya, jangan mau kasih datamu karena itu rahasiamu sendiri ya, Co.Creators! Apalagi kumpulan angka-angka keramat di atas. Peningkatan aktivitas perbankan digital selama pandemi memang meningkat, tapi itu juga diikuti dengan meningkatnya kejahatan siber. Semoga dengan adanya artikel ini, kamu makin sadar dan waspada dalam jaga data-data rahasiamu karena #DatamuRahasiamu!
Catatan: ilmu itu akan lebih baik jika diamalkan, jadi jangan sungkan kasih pengertian buat orang tuamu, kakakmu, adikmu, pokoknya ke siapa pun yang butuh informasi ini. Jangan berhenti di kamu!
Comments ( 3 )