Hi Co.Creators! 

Perkenalkan, aku Tidie dari Customer Experience and Listening di Jenius. Kami adalah tim yang bertugas mendengarkan opini dan aspirasi kalian sebagai pengguna Jenius yang kemudian disalurkan menjadi ide produk baru atau sebagai peningkatan fitur dan servis Jenius yang sudah ada.

Bagaimana caranya?

Tentu saja dengan berbagi metodologi riset. Mungkin teman-teman sudah sering dengar soal user research. Nah, kali ini aku mau berbagi cerita mengenai bagaimana Jenius came up with an exciting feature enhancement, yaitu… Tiga Flexi Saver!

Pertama-tama, Jenius mendeteksi kebiasaan yang berbeda di beberapa user x-Card dan Dream Saver dari database penggunaan. Untuk x-Card, user memasukkan dana ke kartu mereka, tapi kami lihat mereka gak menggunakannya buat transaksi melalui kartu tersebut. Dana hanya dimasukkan untuk beberapa waktu, yang kemudian ditarik kembali ke Saldo Aktif.

Untuk Dream Saver, dari data kami juga melihat bahwa user memasukkan sejumlah dana sekaligus yang hampir secara instan memenuhi target Dream Saver mereka. Setelah terpenuhi target tersebut, user mendiamkan dana di Dream Saver untuk beberapa waktu sebelum ditarik kembali ke Saldo Aktif.

Sebagai researcher, tentu saja aku penasaran dong, apa sih alasan dan motivasi di balik perilaku user? Maka, pada tahap ini Jenius melakukan riset melalui online survey. Dari survei tersebut, keluarlah berbagai motivasi dan tujuan para user menggunakan x-Card dan Dream Saver dengan cara yang tadi terdeteksi di database Jenius.

“Disisihkan untuk pembayaran STNK.”

“Sengaja di kantong terpisah untuk pembayaran tagihan di bulan depan.”

“Uangnya mau dipakai nanti, jadi dipisah dari Flexi Saver biar gak kecampur.” 

Dari situlah Jenius menyadari bahwa para user memiliki kebutuhan untuk dapat lebih banyak lagi mengalokasi dana yang ada di rekening Jenius mereka. Bukan cuma itu, dari survei tersebut user juga bilang bahwa mereka mengalami beberapa pain points saat mengalokasikan dana menggunakan x-Card dan Dream Saver, misalnya gak mau punya terlalu banyak kartu fisik atau gak mau menggunakan fitur auto-debit yang ada di Dream Saver saat menggunakan fitur tersebut untuk “parkir uang”. Bukan cuma soal fungsi, tapi user juga mengharapkan cara alokasinya harus lebih gampang dan fleksibel. Maka dari itu, mulailah inisiatif untuk membuat produk yang bisa memenuhi kebutuhan teman-teman pengguna Jenius.

Setiap akan membuat produk baru, Jenius melakukan riset untuk memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh para user Jenius. Untuk Tiga Flexi Saver ini, Customer Experience and Listening Squad kembali melakukan online survey untuk memastikan kembali fungsi dan role dari fitur-fitur Save It, bagaimana user menggunakan fitur tersebut, dan motivasi di balik itu (what is the job user wants to get done by using the feature?). Dari insight tersebut, tim produk Jenius melakukan PDS (product design sprint) di mana berbagai squad internal di Jenius melakukan ideation dan menciptakan sketches berupa user flow untuk fitur baru tersebut.

Setelah mendapat ide-ide di PDS, tim produk Jenius memilah kembali ide-ide tersebut untuk menciptakan prototype yang bisa dites kepada user. Setelah prototype jadi, Customer Experience and Listening Squad mengadakan usability testing dengan user Jenius dari berbagai kriteria. Menggunakan berbagai insight dari proses berbagai riset yang sudah disebutkan, maka… ta-da! Tiga Flexi Saver pun launching sebagai fitur baru di Jenius untuk menjawab kebutuhan teman-teman Jenius mengenai alokasi dana dengan cara mudah dan fleksibel.

Gak cuma sampai di situ, setelah launching fitur Tiga Flexi Saver ini Jenius tetap melakukan tracking dari segi penggunaan dan survei untuk tahu kepuasan user Jenius dengan adanya fitur ini. Itu karena Jenius menganut prinsip inovasi yang terus berkelanjutan atau continuous innovation.

Semoga tulisan ini bisa bantu teman-teman Co-Creators mendapatkan gambaran proses riset yang dilakukan dalam pembuatan suatu fitur di Jenius. Aku harap kamu juga akan lebih bersemangat lagi memberikan ide dan masukan pada Jenius.

Kami tunggu ide-ide dan masukkan lainnya, ya!