Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau yang disingkat UMKM adalah bisnis yang dijalankan secara individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil.
Dalam era digital saat ini banyak pelaku UMKM yang sudah menjalankan bisnis mereka secara online dengan modal yang terjangkau sebagai salah satu strategi pemasaran (strategi marketing).
Mereka mempromosikan dan menjual berbagai produk mulai dari pakaian, aksesori, makanan, barang elektronik, hingga jasa secara online–melalui platform seperti e-commerce atau media sosial. Apakah kamu salah satunya? 😉
Punya strategi marketing yang efektif adalah salah satu kunci pertumbuhan bisnis UMKM milikmu. Khusus buat Co.Creators, ini beberapa strategi marketing yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu. Simak, yuk!
A. Branding yang kuat
Memiliki branding atau identitas merek yang kuat dapat membantu membedakan diri dari pesaing dan mudah diingat oleh audiens. Hal ini meliputi:
- logo yang atraktif,
- konten media sosial yang menarik,
- produk atau jasa yang ditawarkan berkualitas, dan
- interaktif dengan audiens di media sosial.
Baca juga: 3 Rahasia Keuangan untuk Pemilik Bisnis UMKM
B. Tentukan tujuan marketing
Untuk mengetahui efektivitas strategi pemasaran, sangat perlu untuk menentukan tujuan pemasaran atau marketing objective yang dibuat dalam suatu perencanaan atau marketing plan.
Menentukan tujuan pemasaran dimulai dengan merumuskan rencana pemasaran yang terstruktur yang dilakukan dengan diskusi bersama tim mengenai hal-hal berikut:
- Produk apa yang ingin dipromosikan?
- Siapa target audiens atau target pasar produk yang dipromosikan?
- Pesan atau konten apa yang akan dibawakan?
- Melalui channel atau platform apa konten akan didistribusikan?
- Bagaimana pengukuran keberhasilan kegiatan marketing?
- Mengembangkan ide dari rencana pemasaran
Baca juga: Tips Bikin Konten Video yang Bisa Bikin Laris Dagangan Buat UMKM
Setelah memiliki perencanaan marketing, kamu bisa lanjutkan dengan mengembangkan berbagai ide dan strategi teknis:
1. Content marketing (pemasaran konten)
Konten adalah salah satu elemen kunci untuk mengomunikasikan suatu pesan. Hadirnya konten yang berkualitas dapat membantu menarik perhatian audiens atau calon customer.
Sebagai pemilik UMKM, kamu bisa coba membuat konten yang informatif, bermanfaat, dan menarik seperti video tutorial, infografis, product knowledge, serta artikel yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Kenali target audiens
Pahami preferensi dan perilaku audiens untuk membuat konten promosi yang tepat sasaran dan menentukan platform mana yang paling efektif untuk mendistribusikan informasi.
3. Memanfaatkan platform digital
Memanfaatkan platform digital seperti media sosial (Facebook, Instagram, X, TikTok, dll), e-commerce, website, atau e-mail untuk mengenalkan produk atau jasa yang ditawarkan.
Hal ini juga akan mempermudah para calon customer untuk menemukan bahwa produk atau jasa yang kamu tawarkan adalah yang mereka cari.
Selain membuat dan posting konten secara organik di media sosial, kamu juga bisa mencoba iklan online (ads) untuk menjangkau lebih banyak target calon customer.
4. Optimasi SEO
Kalau punya channel website atau artikel, kamu bisa mengoptimalkan konten atau keyword yang tersedia di website. Hal ini dilakukan agar website atau artikel yang kamu miliki mudah dicari dan ditemukan, baik di pencarian Google, media sosial, atau e-commerce.
5. Pemasaran local based
Berkolaborasi di sosial media dengan influencer lokal, komunitas lokal, dan berpartisipasi dalam acara lokal untuk membantu UMKM mendapatkan exposure.
Baca juga: Bisnis Musiman: Menjanjikan atau Gak sih?
Dengan strategi marketing di atas, kamu bisa lebih mengoptimalkan penjualan produk atau jasa dari bisnis UMKM yang kamu miliki. Asal niat dan konsisten, pasti hasilnya akan sesuai dengan apa yang kamu harapkan.
Jadi siapkan diri dan strategi pemasaranmu secara matang ya!
Comments ( 0 )