Nabung EUR dengan fitur mata uang asing Jenius sih adalah salah satu persiapan yang terbaik yang pernah saya lakukan saat dahulu sekolah ke Eropa.
Pada Rabu (12 Juli 2023) lalu, Institut Français Indonesia (IFI) bekerja sama dengan Jenius Co.Create menyelenggarakan acara Seminar Persiapan Keberangkatan untuk para pelajar Indonesia di Prancis.
Acara tersebut merupakan perbekalan untuk para pelajar Indonesia yang akan studi di berbagai kota di Prancis. Tim Jenius sudah rangkum acaranya khusus buat Co.Creators nih. Kamu dapat beasiswa di Prancis? Lagi melakukan persiapan studi di sana? Wajib baca, ya!
Dokumen yang Diperlukan saat Studi di Prancis
Apa saja yang diperlukan saat kamu sudah diterima studi di Prancis? Berikut yang mesti kamu bikin ceklisnya!
Persiapan Administratif
- Melakukan pengajuan visa pelajar ke Prancis (paling telat 1 bulan sebelum keberangkatan
- Reservasi akomodasi tetap/sementara untuk kedatangan di Prancis
- Menginformasikan tanggal kedatangan ke penanggung jawab administratif di institusi Prancis
- Mempersiapkan dokumen yang perlu dibawa ke Prancis.
Baca juga: Tips & Trik Lolos Tahap Wawancara Beasiswa Chevening
Apa saja yang harus dibawa?
- Dokumen identitas melingkupi KTP, paspor yang sudah bervisa, akta kelahiran (asli dan terjemahan yang sudah dilegalisir), serta SIM internasional (jika berencana berkendara di Prancis).
- Dokumen akademik meliputi LoA definitif, sertifikat bahasa, serta ijazah dan transkrip nilai (asli dan terjemahan jenjang studi sebelumnya).
- Dokumen perjalanan mencakupi reservasi tiket pesawat, itinerary dari bandara ke kota tujuan di Prancis, dan reservasi tempat tinggal.
Kamu juga bisa langsung mengunjungi https://bit.ly/rdvambafr ya!
5 hal yang harus diceklis dalam minggu pertama
- Pembayaran CVEC dan pendaftaran ulang di sekolah/universitas.
- Validasi VLS-TS setelah punya tempat tinggal tetap.
- Membuat akun bank Prancis, seperti Orange Bank, Hello bank!, BNP Paribas, Ma French Bank, monabanq, Boursorama Banque, dan sebagainya.
- Mendaftarkan diri di asuransi kesehatan dan memilih médecin traitant/dokter utama, misalnya Doctolib, SQ Medecin, KelDoc, dan sebagainya.
- Mendaftarkan langganan kartu telepon seluler dan paket data.
Tips: Selalu simpan hasil scan seluruh dokumen kamu secara digital dalam folder cloud biar gak kehilangan akses. Jangan lupa lengkapi administrasi wajib di Prancis seperti validasi VLS-TS, CVEC dan Mes Services, Visale, dan Securite Sociale.
Baca juga: Pengalaman & Tips Atur Keuangan Sebagai Mahasiswa S-2 London
Melakukan Budgeting di Prancis
Dalam melakukan budgeting di Prancis, kamu bisa membaginya dalam beberapa pos keuangan, di antaranya adalah (a) tempat tinggal, (b) makan, (c) transportasi, (d) mutuelle étudiante (asuransi tambahan; karena sécurité sociale atau jaminan kesehatan sudah ditanggung pemerintah Prancis alias gratis tapi bukan berarti otomatis ya), (e) hiburan, dan (f) biaya gak terduga.
Berikut kisaran biaya per bulan di Prancis.
Pengeluaran Bulanan | Paris | Luar Paris |
Sewa asrama mahasiswa | + 500 euro/bulan | + 300 euro/bulan |
Sewa apartemen swasta | + 600-1.000 euro | + 350-600 euro |
Asuransi tempat tinggal (habitation) | + 50 euro/bulan | + 30 euro/bulan |
Makan | + 260 euro/bulan | + 200 euro/bulan |
Transportasi | + 35 euro/bulan | + 20-36 euro/bulan |
Sécurité sociale (jaminan kesehatan) | 0 | 0 |
Mutuelle étudiante (asuransi tambahan) | + 20 euro/bulan | + 20 euro/bulan |
Hiburan | + 60 euro/bulan | + 60 euro/bulan |
Lain-lain | + 70 euro/bulan | + 70 euro/bulan |
TOTAL | + 1.100 euro/bulan | + 700 euro/bulan |
Pengeluaran Tambahan pada Bulan Pertama | ||
Kontribusi “vie étudiant” (CVEC) | 100 euro per tahun | 100 euro per tahun |
Uang deposit tempat tinggal | 1 bulan sewa | |
Biaya pendaftaran di universitas | L: 2270 euro, M: 3.370 euro; D: 391 euro |
Salah satu yang mesti diperhatikan adalah jenis tempat tinggal. Umumnya dibagi 2 menjadi asrama universitas (crous) dan apartemen swasta. Untuk crous, kisaran harga sewa di Paris berada di 350-700 euro, sementara di luar Paris sekitar 200-550 euro. Untuk apartemen swasta, kisaran sewa di Paris adalah 600-1.000 euro sementara di luar Paris berkisar antara 350-600 euro.
Kamu bisa cari tempat tinggal di Paris dengan aplikasi Appartager, bien’ici, PAP, LOKAVIZ, maupun leboncoin. Aplikasi-aplikasi tersebut sering dipakai oleh warga lokal maupun asing dalam mencari tempat tinggal di Prancis. Namun, tetap teliti dalam membaca hak dan kewajiban dan tetap waspada jika ada hal yang too good to be true ya!
Tips: Kalau gak mendapatkan penjamin, siswa bisa mencari penjamin di VISALE (jaminan yang difasilitasi oleh pemerintah Prancis untuk bantu siswa mendapatkan tempat tinggal tanpa penjamin). Kamu juga bisa cek asuransi tempat tinggal antara ADH dan MAAF.
Untuk transportasi, di Prancis terdapat harga langganan bulanan khusus untuk mahasiswa sekitar 20-45 euro. Untuk sekali jalan naik metro sekitar 1,70-2,10 euro, sementara bus/trem 1,30-2,10 euro. Opsi lainnya kamu bisa pakai VéLib (sepeda) dan menyewanya seharian dengan biaya sekitar 1 euro.
Baca juga: Cara Atur Cash Flow saat Kuliah di Luar Negeri
Tips bertransportasi di Prancis
- Manfaatkan langganan tahunan dan diskon lebih dari 20% untuk yang berusia 18-27 tahun.
- Download aplikasi SNCF Connect atau Trainline untuk transportasi umum.
- Download aplikasi Bonjour RATP (Paris) atau aplikasi kota tempat tinggal.
- Di Prancis terkenal sistem covoiturage (menumpang mobil orang untuk menghemat pengeluaran).
Untuk biaya langganan telepon genggam sekitar 10-60 euro (sudah termasuk internet, telepon, dan SMS. Kamu bisa pakai provider bouygues, B&YOU, orange, SFR, Sosh, dan lain sebagainya.
Untuk biaya makan sehari-hari, harga seporsi makan kantin universitas berkisar 3,30 euro. Kalau kamu mau hemat, bisa beli beras (2-3 euro) atau pasta (1,30 euro per kilogram!).
Selain itu, dalam melepas penat, kamu juga gak perlu khawatir karena biaya hobi dan hiburan punya banyak diskon untuk pelajar.
Nah, buat kamu yang mendapatkan beasiswa, uang saku maupun keperluanmu tinggal akan ditransfer ke bank lokal. Maka, kamu perlu membuat bank lokal di sana ya, Co.Creators.
Namun, kadang uang saku dari beasiswa gak memenuhi seluruh kebutuhan dan kamu perlu dana tambahan. Repotnya, kamu perlu uang tersebut dengan segera. Nah, kamu bisa pakai Jenius lho di Prancis.
Baca juga: Mengatur Dana dan Aset Investasi untuk Kuliah di Luar Negeri
Kalau sebelum kedatangan sudah menabung euro, kamu bisa menggunakan tabungan tersebut kapan pun kamu butuhkan.
Apabila kamu siswa yang masih diberikan uang saku oleh orang tua, kamu pun bisa tenang jika orang tua kamu pakai Jenius karena di Jenius bisa kirim dan terima mata uang asing, termasuk euro.
Kamu bisa cek selengkapnya mengenai fitur Mata Uang Asing Jenius di link ini, ya! Bukan cuma euro, banyak mata uang asing lainnya yang bisa kamu beli!
Nah, bagaimana persiapanmu untuk studi di Prancis? Sudah lengkap belum? Kalau belum, cek dengan teliti jangan sampai ada yang kelupaan, ya. Tips di atas juga bisa acuan buat kamu yang hendak ambil studi di Prancis tahun depan.
*) Seluruh materi persiapan studi di Prancis merupakan milik Institut Français Indonesia
dan dialihbahasakan oleh Tim Konten Jenius
Comments ( 1 )