Tema2 besar peran perempuan dalam pembangunan ekonomi
Apa bayangan kamu saat tebersit term “mandiri finansial sebelum 30”? Sebenarnya, seberapa sulit sih mempersiapkan diri biar mandiri finansial sebelum umur tiga puluh? Usia tiga puluh tahun dapat dikatakan sebagai salah satu tahap kehidupan penting di mana merupakan dekade awal karier dan juga awal keluarga.
Seseorang bisa dikatakan mandiri finansial ketika terpenuhi beberapa persyaratan: sudah memiliki penghasilan dan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa harus bergantung secara finansial kepada orang lain. Dan yang gak kalah penting adalah dia bisa merencanakan kehidupan masa depannya agar bisa mandiri finansial dalam setiap tahap kehidupan mulai dari awal karier hingga saat pensiun.
Jika memang kalian bercita-cita dapat mandiri finansial di usia tiga puluh, maka beberapa hal di bawah ini bisa mewujudkan impian kamu!
Baca juga: Cek Keuanganmu di Kondisi Sekarang, Yuk!
1. Punya Penghasilan yang Konsisten
Modal utama untuk mewujudkan kemandirian finansial adalah penghasilan yang konsisten. Sulit sekali untuk mencapai kemandirian finansial kalau penghasilan naik dan turun; apalagi kalau penghasilan itu berada di bawah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kalau penghasilan rata-ratamu di bawah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka sebenarnya secara rata-rata pula kamu mengalami defisit keuangan—sebuah kondisi pengeluaran lebih besar daripada penghasilan. Dan setiap mengalami defisit, keuanganmu dalam masalah serius. Defisit keuangan akan menggerogoti kemampuanmu mencapai kemandirian finansial dan yang pasti menggerogoti kekayaanmu.
Baca juga: Tips Biar Kamu Gak Impulsif dalam Berbelanja
2. Mulai Persiapkan Tabungan
Biasakan menabung dengan disiplin sejak awal kamu bekerja atau memiliki penghasilan. Akan lebih mudah mengatur berapa nilai yang ingin kamu tabung saat dirimu masih single dan tanggungan keluarga masih belum ada. Karena satu-satunya yang menghalangi dirimu untuk menabung adalah gaya hidup kamu sendiri. Minimalkan dulu gaya hidup di awal karier, tunda berbagai pengeluaran yang belum kamu perlukan sampai kamu betul-betul pantas mendapatkannya. Menyisihkan sekitar 30-40% penghasilan untuk ditabung bisa menjadi salah satu patokan dasar kalau kamu kepingin mandiri finansial di usia 30 tahun.
3. Bangun Aset yang Menghasilkan dan Berkembang
Tahapan menabung merupakan langkah pertama untuk mandiri finansial. Setelah itu, kamu harus belajar menjadikan uang kamu bekerja lebih keras untuk kamu. Jika uang yang sudah kamu kumpulkan sudah memadai, maka langkah kamu selanjutnya adalah membangun aset yang dapat menghasilkan dan berkembang lebih cepat seperti memulai bisnis atau diinvestasikan secara baik di instrumen pasar modal yang kamu pahami.
Baca juga: 7 Tips Agar Resolusi Finansialmu Tercapai
Membeli aset yang dapat memberikan penghasilan rutin juga bisa, misalnya aset yang dapat dikontrakkan atau bisnis persewaan lainnya. Ingat, dalam langkah ini perlu perhitungan cermat dan pengelolaan risiko yang baik. Hanya tempatkan uang hasil tabungan kamu dari jerih payah pekerjaan kamu dalam aset yang betul-betul kamu yakini peluang keberhasilannya dan kamu pahami. Jangan sekadar ikut-ikutan tren yang sedang ramai jadi perbincangan.
4. Kembangkan Keahlian yang Meningkatkan Nilai
Hal yang juga akan mempercepat kemandirian finansial kamu adalah keahlian khusus yang akan meningkatkan nilai (value) diri kamu dan dibutuhkan oleh banyak orang. Investasikan diri dan waktu kamu untuk terus memperdalam dan menguasai pekerjaan kamu dengan terus belajar, mengikuti kursus, banyak mencari literatur, berprestasi, serta belajar dari para ahli atau orang-orang yang paham dengan bidang yang kamu geluti. Lakukan secepat mungkin—makin cepat kamu menguasai bidangmu kamu akan makin dikenal dan makin cepat juga karier kamu. Kalau sudah demikian, penghasilanmu juga akan naik lebih tinggi daripada orang rata-rata seusiamu.
Baca juga: Sudah Berusia 30 Tahunan? Lihat Financial Checklist Ini
5. Dana Darurat adalah Keharusan
Punya dana khusus untuk pengeluaran darurat adalah suatu keharusan. Dana darurat akan melindungi keuangan dan kesehatan keuanganmu. Bayangkan kalau ada pengeluaran besar akibat risiko kesehatan dan kamu gak punya dana darurat yang memadai. Efeknya adalah mau gak mau akhirnya investasi harus dicairkan; atau yang parahnya adalah jadi harus berutang.
Ada dua bentuk dana darurat yang perlu disiapkan. Pertama, dalam bentuk tabungan khusus dana darurat yang besarnya sekitar 3-6 bulan pengeluaran rata-rata. Dan satu lagi adalah proteksi kesehatan dalam bentuk program asuransi. Jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan, jangan lupa untuk memiliki proteksi jiwa untuk melindungi keuangan keluarga akibat risiko tutup usianya pencari nafkah.
Baca juga: Financial Checklist untuk Kamu yang Berusia 20 Tahunan
6. Melek Finansial
Tingkatkan juga selalu pengetahuan finansial kamu. Di dalam era yang sangat sarat informasi seperti ini, penting banget buat kamu untuk gak terbawa arus dan punya strategi dalam mengelola keuangan yang sesuai dengan gaya, tujuan, dan karakter kamu. Dengan melek finansial juga kamu akan lebih percaya diri dengan pilihan jalanmu. Your best protection against financial losses is your financial knowledge.
Nah, itulah 6 tips biar kamu mandiri finansial sebelum berumur 30 tahun. Sebenarnya, hal ini juga bisa dilakukan buat kamu yang sudah mulai bekerja atau berkarier. Selain tips yang saya bagikan di atas, kamu juga bisa share lho kalau ada tips lainnya. Berbagi yuk di kolom komentar. #LakukanDenganCaramu.
Comments ( 4 )