Nice info! Thank you for sharing
Ciao Co.Creators!
Tahun lalu aku berkesempatan jalan-jalan selama 8 hari di Italia. Perjalanan ini aku kasih nama Italyrequiem 2021โfor the repose of the restless souls.ย
Perjalanan ini memang aku lakukan untuk mengobati jiwa lelah yang butuh istirahat yang mana tentunya terinspirasi dari kemampuan Giorno Giovanna, karakter utama dari ๐ ๐ค๐๐ค’๐จ ๐ฝ๐๐ฏ๐๐ง๐ง๐๐ผ๐๐ซ๐๐ฃ๐ฉ๐ช๐ง๐: ๐๐ค๐ก๐๐๐ฃ ๐๐๐ฃ๐.ย
Well, series ini banyak mengambil latar Italia bagian tengah. Kebanyakan pelancong kan kalau ke Italia lebih suka ke kota-kota yang ada di utara kayak Venice.ย
Namun, karena terinspirasi series favoritku ini, fokus perjalananku lebih banyak ke bagian tengah, mulai dari Milan (meskipun ini ada di utara sih), Pisa, lanjut ke Florence, lama di Napoli, dan akhirnya pulang dari Roma.
Baca juga: Jadi Penduduk Lokal di Italia Berkat Jenius
Tips Menabung dan Berhemat dalam Mengumpulkan Dana
Kok bisa aku ke Italia selama 8 hari? Tentu saja hal ini sudah aku plan sejak awal.ย
Perjalanan ini bisa terjadi karena aku menabung dengan konsisten. Menabung memang bisa dilakukan tiap orang, tapi konsisten belum tentu.
Nah, aku punya beberapa tips menabung dan berhemat yang bisa menjadi cara kamu dalam mengumpulkan dana untuk traveling.
1. Pentingnya planning biar hemat biaya
Menurutku, semua trip kalau direncanakan dengan benar, bakal banyak penghematan biaya yang bisa didapatkan, minimal kamu bisa dapat tiket perjalanan dan akomodasi yang lebih murah tapi tetap nyaman.
Misalnya kayak aku waktu pencarian tiket pesawat saat menuju Eropa dan tiket kereta saat berpindah kota di Italia. Kamu bisa lho pakai beberapa website seperti Google Flight dan Rome2rio.ย
Di Google Flight bakal ada tampilan tabular yang menunjukkan kapan dan melalui maskapai apa yang harganya paling murah. Website Rome2rio juga jadi andalan karena bisa menunjukkan naik apa yg paling cepat dan murah untuk perjalanan antarkota di Eropa.
2. Jangan lupa pakai Incognito Mode saat cari tiket perjalanan
Karena cuma mau cari jadwal dan maskapai, gunakan ๐ถ๐ป๐ฐ๐ผ๐ด๐ป๐ถ๐๐ผ ๐บ๐ผ๐ฑ๐ฒ ya. Ini penting biar algoritma travel gak bikin harga tiket naik.ย
Soalnya harga tiket pesawat dan kereta bisa berubah-ubah. Barulah setelah dapat maskapai dan jadwal perjalanan yang diinginkan, kamu bisa beli tiket perjalanan melalui website resmi perusahaan transportasi tersebut.
3. Bisa bayar dalam Mata Uang Asing pakai kartu debit Jenius
Kamu bisa pakai kartu debit Jenius untuk bayar kebutuhan perjalanan kayak tiket. Contohnya punyaku, ditagih maskapai Eurowings pakai Euro, m-card aku hubungkan ke EUR dan kubayar tiketnya menggunakan aplikasi Jenius.
Tentu saja sebelumnya aku sudah nabung Euro di Jenius. Jadi kalau sudah terhubung ke m-Card, tinggal masukkan nomor kartu dan CVV, dan nanti yang terpotong EUR yang kamu punya.
Baca juga: Kesaktian Kartu Debit Jenius saat Dinas ke Londonย
4.ย Bisa menabung Mata Uang Asing bisa dengan Jenius
Rate tukar valuta asing Jenius tuh amat sangat bersaing! Nyaris mirip rate Google (kurs tengah).ย
Karena butuh Euro, aku sering cek dengan kata kunci โEUR to IDRโ di Google. Ketika merasa kurs lagi murah, maka aku akan beli buat jadi tabungan.ย
Kalau suatu hari harganya mahal, kamu juga bisa jual dan dapat profit dari selisih harga beli dan jual. Lumayan, kan?
5. Paksa diri untuk menabung dengan proporsi
Jalan-jalan memang memerlukan perencanaan matang dan tabungan. Aku sendiri memaksa diriku menabung melalui Jenius.ย
Instrumen yang kupilih adalah fitur Save It dengan pemakaian Flexi Saver dan Maxi Saver proporsi 40:60. Kalau aku mau nabung 10 juta, 4 juta ke Flexi Saver, 6 juta ke Maxi Saver.
Kenapa demikian? Soalnya 60% di Maxi Saver adalah komitmen jangka panjang. Misalnya aku mau liburan 6 bulan lagi, aku โpaksaโ diriku memasukkan 60% uang selama 6 bulan di Maxi Saver, biar aku gak bisa otak-atik uangnya.ย
Lantas, kenapa ada yang di Flexi Saver? Jadi, uang di Flexi Saver itu buat jaga-jaga mana tau harga valuta asing jadi murah!
Sebagai referensi, untuk perjalanan ke Italia Tengah ini, aku nabung sekitar 6 bulan. Dapat keuntungan dari Maxi Saver lumayan juga lho.ย
6. Kalau butuh tarik tunai di luar negeri, tariklah pakai kartu debit Jenius
Tarik tunai pakai kartu Jenius bisa di mana aja, selama ada jaringan VISA. Biayanya 2 Euro, jadi disarankan langsung tarik banyak aja kalau butuh.ย
Di Eropa kamu butuh uang cash, soalnya terkadang merchant-nya masih suka terima tunai. Jadi better ada pegangan cash. Nah, daripada tukar di money changer yang terkadang suka jahat rate-nya, mending tarik sendiri dari tabungan sendiri.
ย
Baca juga: Pengalaman Jenius Liburan ke Singapura
Perjalanan di Italia yang Seru dan Gak Terlupakan
Perjalananku dimulai dengan penerbangan menuju kota Milan. Cuma sehari sih, dan lebih banyak jalan-jalan di tengah kota dan stadion.
Setelah dari Milan, kami serombongan (5 orang) pergi ke Pisa. Yup, kami tinggal di Pisa biar biaya akomodasi lebih murah. Dari Pisa baru deh one day trip ke Florence.
Di tiap kota di Italia, kamu bisa beli tiket transportasi via aplikasi transportasi atau di mesin. Bayarnya bisa pakai kartu debit Jenius juga lho. Semuanya serbamudah asal ada internet dan uang di tabungan.ย
Bagian paling epic liburanku adalah ketika berada di Napoli alias Naples. Kami naik kereta langsungโTrenitaliaโdari Pisa ke Napoli pagi-pagi.ย
Naples kayak apa sih? Nih, kukasih liat sekilas! Mirip kayak suasana pasar, ya!
Makanannya di sini? Menurutku paling enak se-Eropa Raya! Untuk harga? Italia kan termasuk murah, tapi Naples ini yang termurah se-Italia Raya. Piza kayu bakar khas Naples, harga satu pan cuma sekitar 5-8 Euro!
Restorannya? Wah, pelayanannya mewah! Namun, cukup dengan 30 Euro, kamu sudah dapat antipasti (sejenis makanan pembuka sajian dingin), hidangan utama, dessert (tiramisu-nya juara!), serta wine dan minuman lainnya.ย
Diantarnya pun satu per satu setiap selesai makan layaknya restoran fine dining.
Naples itu dekat dengan kota-kota bersejarah seperti Pompei. Wah, yang suka bebatuan wajib ke Pompei sih! Epic banget!
Masih ada bagian epic lainnya dari Naples. Dia dekat dengan Amalfi Coast. Jadi perjalanan kami berikutnya adalah ke Sorrento (yang mana saat itu sedang jadi tuan rumah G20 Trade Minister’s Meeting 2021) lalu ke Positano.
Baca juga: Salju Hokkaido & Keajaiban Kartu Debit Jenius
Perjalanan naik bus ke Positano sebenarnya perjalanan yang kurang menyenangkan karena aku merasa mabuk. Namun menurutku, Positano adalah destinasi yang definitely must go sih ya. FYI, beli tiket bus ini mesti tunai ya.
Puas di Naples, Pompei, Sorrento, juga Positano; akhirnya pada hari-hari terakhir kami berangkat ke Roma. Kami serombongan berencana bakal pulang ke tempat tujuan masing-masing via ibu kota Italia tersebut.ย
Jadi, begitulah kira-kira cerita singkat traveling-ku di Italia. Kalau kamu kepingin tanya-tanya, boleh tulis di kolom komentar, ya. Dengan senang hati aku bakal balas kok. Ciao!*
*) Artikel ini merupakan hasil dari kurasi penulis
yang memenangkanย challengeย membuat thread Twitterย nabung di Jenius.
Comments ( 5 )