Sejak menggunakan aplikasi Jenius, pelan-pelan kehidupan keuanganku mengalami perbaikan. Fitur-fitur Jenius SMBC Indonesia—terutama Save It—selalu mengingatkan bahwa perjalanan masa depan masih panjang. Gak tau di bagian mana jalan hidup akan berliku, yang pasti aku harus menyiapkan diri sedini mungkin.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Yuniari Nukti (@yuniarinukti) on Apr 4, 2020 at 1:09am PDT

Gak ada yang tau kapan penyakit akan menyerang, tiba-tiba suatu pagi ibuku mengeluh tangan sebelah kanannya sulit digerakkan. Wajahnya lemah dan sebagian tubuhnya gak bisa digunakan untuk aktivitas normal. Walaupun panik, aku berusaha tenang dan segera membawanya ke rumah sakit.

Melihat kondisi ibuku, dokter UGD cekatan memeriksa tekanan darah dan tahapan pertolongan lain hingga keputusan akhirnya dokter mengatakan padaku, “Mbak, sementara ibunya nginap dulu ya di rumah sakit, sambil lihat perkembangan penyakitnya.”

Dueeeengggg…! Kepalaku seperti dihantam gong yang teramat kencang.

“Sakitnya apa, Dok? Berapa lama opname di rumah sakit? Dan biayanya sampai berapa?” tanyaku bertubi-tubi.

Setengah tersenyum, dokter laki-laki itu menjelaskan kemungkinan ibuku terkena gejala stroke dan butuh perawatan sekitar 2-3 hari. Namun, untuk biaya, Mas Dokter mempersilakanku sepenuhnya agar menghubungi kasir rumah sakit.

Aku berdiri di antara 2 pilihan sulit. Di satu sisi, ibuku butuh penanganan segera. Di sisi lain aku harus siap dengan sejumlah dana. Setelah berpikir kilat, aku langsung mengiakan saran dokter. “Ya udah, Dok, rawat inap aja.”

Saat berjalan menuju meja pendaftaran rawat inap, aku menepis jauh-jauh beratnya biaya yang harus ditanggung nanti. Berpikir positif aja, Allah pasti memberikan kemudahan.

“Ibunya punya asuransi?” tanya mbak bagian administrasi.

Ditanya asuransi, aku gelagapan. Kami gak memiliki asuransi sama sekali.

“Gak punya, Mbak,” kataku jujur.

Oke, singkat kata ibuku menjadi pasien umum dan aku sebagai penanggung jawabnya. Sudah pasrah aja pada apa yang terjadi nanti, yang penting Ibu bisa kembali sehat seperti sedia kala.

Namun, jauh di lubuk hati yang terdalam ada rasa tenang yang gak bisa diungkap dengan kata-kata. Aku teringat dengan tabungan Flexi Saver Jenius. Buru-buru aku ambil smartphone lalu membuka aplikasi Jenius untuk mengecek jumlahnya. Alhamdulillaah, angkanya lumayan! Insyaallah bisa dipakai bayar biaya perawatan Ibuk.

Gak disangka, rupiah demi rupiah yang aku kumpulkan suka-suka via digital selama ini ada manfaatnya. Gak bisa dibayangkan seandainya aku gak memiliki pegangan…

Menyimpan Dana Darurat di Flexi Saver

Selama ini aku gak menyadari pentingnya dana darurat. Yang hanya aku lakukan adalah menabung dengan harapan dapat digunakan sebagai pegangan jika butuh sewaktu-waktu. Dan tempat menyimpan uang paling menyenangkan ya di Flexi Saver melalui smartphone. Seru lho, mainan jari sambil mindah-mindahin saldo pribadi, hehe…

Flexi Saver merupakan salah satu fitur Save It-nya Jenius. Sebagai digital banking, Jenius membantu siapa saja mengatur keuangan sekaligus investasi dengan mudah. Semua aktivitas keuangan dapat dilakukan melalui smartphone, tanpa perlu repot datang ke kantor bank.

Selama ini aku memanfaatkan Flexi Saver sebagai tabungan sukarela. Nabung di Flexi Saver menurut aku menguntungkan karena Jenius memberikan bunga 4% p.a yang dihitung secara harian dan dibayarkan setiap bulan. Karena sifatnya fleksibel, siapa pun dapat menarik uang kapan saja. Sekarang nabung, minggu depan ditarik, ya gak apa-apa. Pokoknya cocok deh buat nyimpan dana darurat!

Meski sifatnya fleksibel, aku gunakan Flexi Saver sebagai bagian dari investasi. Kalau gak butuh-butuh banget, gak akan aku tarik, kecuali lagi kepepet seperti bayar biaya perawatan Ibu di rumah sakit.

Menariknya, kita dapat memanfaatkan fitur Flexi Saver untuk membuat 3 tabungan sekaligus! Jadi sudah gak khawatir lagi tabungan tercampur dengan pos keuangan yang lain. Kalau aku menggunakannya untuk Tabungan Suka-Suka dan Arisan. Keren lho, arisan-arisan sendiri, ditarik-tarik sendiri, haha…

Investasi dalam Satu Aplikasi

Aku adalah tipikal orang yang gak bisa pegang uang tunai. Berapa pun jumlahnya, pasti habis di tangan. Untuk menyiasatinya, semua uang tunai aku masukkan dalam rekening bank. Uang di dompet aku isi beberapa rupiah saja. Otomatis semua transaksi keuangan kulakukan melalui digital.

Jika biasanya tagihan listrik, air, dan segala macamnya bayar cash di counter, sekarang sudah gak lagi. Semuanya aku lakukan lewat transfer! Bahkan untuk belanja, aku gunakan saldo e-Wallet yang di-top up dari saldo Jenius. Semenyenangkan itu mengatur keuangan, pembukuan rapi, uang lari ke mana mudah dilacaknya.

Fitur Jenius banyak sekali pilihannya. Baik dalam bentuk kartu debit Jenius maupun digital banking yang semuanya memudahkan pengguna untuk membuat pos-pos keuangan secara mandiri.

Begitu pula dalam urusan investasi, Jenius memiliki Save It yang memiliki 3 fitur:

1. Flexi Saver

Save It memungkinkan siapa saja menabung tanpa kendala waktu dan nominal. Tinggal disesuaikan saja dengan kemampuannya, apalagi Flexi Saver Jenius bisa dipakai nyimpan 3 tabungan sekaligus. Bisa digunakan untuk tabungan kebutuhan anak, kebutuhan rumah, atau dana darurat.

Untuk menabung, pindahkan Saldo Aktif ke Flexi Saver. Begitupula dengan penarikannya, pindahkan saja saldo Flexi Saver ke Saldo Aktif. Praktis, kan? Bisa nabung dan tarik tabungan kapan saja.

2. Dream Saver

Dream Saver merupakan tabungan untuk mengejar sebuah impian. Dalam perbankan istilah yang kita kenal adalah tabungan berjangka. Misalkan tahun depan kita ingin membeli laptop dengan harga Rp7.000.000,-. Untuk mencapai itu, berarti selama 1 tahun minimal kita harus menyisihkan uang sebesar Rp585.000,-

Namun, jika dalam perjalanan waktu kita sedang butuh uang, tabungan yang tersimpan dalam Dream Saver boleh diambil sewaktu-waktu tanpa kena biaya penalti. Dream Saver memberikan bunga 4% p.a.

3. Maxi Saver

Aku mengenalnya sebagai tabungan deposito. Maxi Saver memungkinkan kita untuk menyimpan uang dalam rentang tertentu supaya aman mulai dari 1-12 bulan dengan minimal nominal Rp10.000.000,- dengan manfaat bunga hingga 5.25% p.a Jika dalam perjalanan waktu kita ingin menarik dana, Jenius gak mengenakan pinalti, hanya saja bunga yang telah berjalan gak dapat dicairkan.

Setelah melalui perawatan dokter rumah Sakit selama kurang lebih 4 hari, ibuku diperbolehkan pulang oleh dokter. Satu hal yang kudapatkan dari kejadian itu bahwa jangan terlena dengan gaji yang kita miliki. Berapa pun nilainya, sisihkan untuk kebutuhan sewaktu-waktu. Kalau bingung nyimpan di mana, buka saja rekening di Jenius SMBC Indonesia. Simpler life, happier you! Info lengkap tentang Jenius bisa klik di sini, ya: http://www.jenius.com!