Buatku, Melbourne adalah salah satu kota terbaik di dunia untuk menyesap kopi nikmat.
Gak heran banyak banget penikmat kopi yang sengaja traveling ke Melbourne khusus untuk melakukan coffee tour! Alasan ini juga yang membuatku memilih Melbourne sebagai kota tujuan utama saat memutuskan untuk melakukan Working & Holiday di Australia.
Kali ini aku mau share 14 coffee shop favoritku buat ide itinerary buat Co.Creators!
1. Patricia Coffee Brewers di Little Bourke St, Melbourne CBD
Personally, Patricia adalah coffee shop terfavoritku di Melbourne! Rasanya sederhana, nikmat, juga konsisten: bikin aku gak pernah bosan.
Minuman yang tersedia cuma kopi (kopi susu, kopi hitam, dan filter coffee). Tempatnya mungil, tanpa kursi di dalam (yes, it’s standing only coffee shop!), jadi kalau mau duduk dan ngobrol, pilihannya duduk di pinggir jalan dengan kerat susu yang tersedia. How I love the settings!
2. Maker Coffee di Little Bourke St, Melbourne CBD
Aku langsung jatuh cinta dengan Maker Coffee setelah menyesap flat white-nya yang terasa manis. Kopi susu tanpa gula, tapi ada rasa manis kombinasi biji kopi dan susunya yang apik.
Kini Maker Coffee punya 5 cabang di Melbourne dan yang paling sering kusambangi tuh di Little Bourke St karena lokasinya strategis.
3. Little Rouge di Drewery Ln, Melbourne CBD
Salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan asupan kopi di pusat CBD Melbourne! Soalnya, Little Rouge berlokasi beberapa langkah dari Melbourne Central Station dan State Library Victoria.
Kopinya enak, makanya ramai terus. Tapi, teman-temanku malah paling suka matcha latte-nya. Bahkan, beberapa temanku bilang, “Little Rouge serves the best matcha latte in town!”
Baca juga: Pilih Destinasi Liburan Sesuai Kepribadian Kamu Bareng Jenius
4. Seven Seeds Coffee Roasters di Berkeley St, Carlton
Ngopi di Seven Seeds Coffee membawa suasana hangat, cocok buat yang cari nuansa kalem untuk menyambut pagi sebelum beraktivitas.
Kualitas kopinya sendiri gak perlu ditanya lagi. Selain menjual kopi untuk diminum, Seven Seeds Coffee Roasters juga sudah terkenal menyuplai banyak kedai kopi di Melbourne dengan biji kopi yang mereka roast.
5. Brother Baba Budan di Little Bourke St, Melbourne CBD
Brother Baba Budan ini masih satu grup dengan Seven Seeds Coffee. Jadi kalau mau nyobain kopi Seven Seeds tapi gak mau pergi jauh-jauh dari CBD, mampir saja ke sini.
Kopinya sama-sama enak, bikin kedai kopi ini favorit warga lokal maupun turis yang lewat di area CBD. Sayangnya, tempatnya gak terlalu luas dengan meja terbatas.
6. Market Lane Coffee di Prahran Market, South Yarra
Kedai pertamanya buka tahun 2009 di Prahran Market, dan kini Market Lane Coffee punya banyak cabang di Melbourne, yang kebanyakan berlokasi di (dekat) pasar.
Uniknya, Market Lane Coffee yang berlokasi di pasar punya 2 kedai: satu kedai yang ada tempat duduknya, dan satu kedai mungil yang melayani takeaway dengan cepat. Psst… tote bag merchandise Market Lane Coffee ini sangat terkenal! Wajib beli satu buat sendiri atau oleh-oleh sih! 😀
7. Padre Coffee di South Melbourne Market, South Melbourne
Setiap main ke South Melbourne Market, aku hampir selalu ngopi di Padre Coffee. Menurutku, kopi dari Padre ini cocok dijodohkan sama pastry dari Agathe Patisserie yang juga favorit banyak orang.
Oh ya, buat yang pengin beli biji kopi buat diseduh sendiri di rumah tapi gak punya alat-alat, Padre Coffee menjual dripper bags. Di antara 2 pilihan, aku merekomendasikan Hey Buddy Day Dripper Bags yang lebih light, fruity, dan acidic.
Baca juga: Menghabiskan Weekend di Geneva, Swiss
8. Calēre Coffee, Fitzroy Melbourne
Kamu ingat permen susu kelinci yang populer sejak zaman kecil dulu gak? Nah, minum kopi di Calēre Coffee bisa bikin kamu bernostalgia dengan rasanya lho!
Calēre Coffee punya banyak pilihan biji kopi untuk dijadikan espresso based coffee. Aku pilih biji kopi white rabbit untuk dijadikan flat white dan magic. Come and try this unique taste!
9. Industry Beans di Westgarth St, Fitzroy dan Chadstone Shopping Centre
Industry Beans merupakan salah satu pemain lama kopi di Melbourne. Flagship store-nya bisa didatangi di daerah Fitzroy. Sementara cabangnya di Chadstone bisa didatangi saat belanja di shopping center.
Untuk minuman espresso based, mereka punya house blend juga seasonal blend. Jadi seru karena tiap musim punya rasa berbeda 🤍
Baca juga: Traveling sambil Fangirling: Jalan-Jalan Versi Thai Enthusiast
10. Proud Mary Coffee di Oxford St, Collingwood
Satu hal yang paling aku suka dari Proud Mary adalah kopi dan makanannya sama-sama enak! Aku suka kombinasi flat white dengan mushroom toastie. Buat yang makan pork, temanku impressed banget sama breakfast bun-nya. Oh, satu lagi, I love that Proud Mary serves big range of food for brekkie!
11. Aunty Peg’s di Wellington St, Collingwood
Masih satu grup dengan Proud Mary, Aunty Peg’s adalah kedai lain yang khusus menyajikan kopi hitam. Cocok banget buat dikunjungi penyuka filter coffee yang hobi mengeksplorasi rasa.
Kalau lagi punya banyak waktu dan pengin icip banyak kopi, aku rekomendasikan untuk pesan pour over flight. Sang barista akan bikinin 3 gelas kopi dengan 3 jenis biji kopi berbeda. Aku merasa excited sih pas cobain kopinya satu per satu sambil menentukanmana yang jadi favorit.
Baca juga: A Trip to Remember: Nonton Konser Coldplay di Tokyo Dome, Jepang
12. Good Measure di Lygon St, Carlton
Layer pertama kopi hitam, layer kedua krim manis. Ini adalah mont blanc, menu unik yang perlu kamu coba. Dengar-dengar kopi seperti ini berawal dari tren di Korea, kemudian menjadi populer juga di Melbourne.
Mont blanc bisa dipesan panas maupun dingin. Aku suka keduanya, dan menurutku keduanya punya charm berbeda. Yang dingin bikin segar dan membangkitkan mood, sementara yang panas bikin kerongkongan nyaman.
13. Small Batch Roasting Co. di Little Howard St, North Melbourne
Jujur aku gak terlalu suka pakai istilah hidden gem—tapi Small Batch Roasting Co. ini benar-benar pengecualian!
Small Batch Roasting Co. menyediakan kopi dengan biji yang mereka dapatkan langsung dari banyak produsen kecil, yang kemudian di-roast dalam small batches. Worth to visit sampai ke gang kecil!
14. Path Melbourne di Victoria St, North Melbourne
Gak jauh dari Queen Victoria Market, ada tempat mungil nan hangat yang menyediakan kopi enak untuk jadi teman ngobrol.
Uniknya, white coffee di sini disajikan hanya menggunakan oat milk. Hasilnya memang gak se-creamy kopi pakai fresh milk, tapi aku yakin teman-teman yang biasanya pilih pakai oat milk akan senang dengan kopi enaknya!
Baca juga: Working Holiday Visa (WHV): Kerja sambil Liburan di Australia
Aku lumayan sering dengar orang bilang kalau di Melbourne, pilih coffee shop random aja enak-enak. Jadi kalau kamu punya waktu berkunjung atau tinggal yang cukup panjang di Melbourne, jangan lupa cobain coffee shop random yang kebetulan ada di depan penginapanmu, atau kamu lewati setiap hari dan selalu terlihat ramai dengan warga lokal.
Kebanyakan coffee shop yang aku rekomendasikan ini dapat dijangkau dengan mudah menggunakan transportasi umum. Biasanya, opsi pertamaku adalah menggunakan tram, baru kemudian metro (semacam subway), lalu bus (pilihan terakhir).
Untuk bisa menggunakan transportasi umum di Melbourne, diperlukan kartu Myki buat membayar dengan cara tap in dan tap out. Kartu Myki dapat dibeli dengan mudah di mesin Myki yang tersedia di seluruh stasiun kereta di Melbourne. Buat pertama kalinya, kamu akan dikenakan biaya kartu sebesar 6 dolar. Setelah itu, kamu hanya perlu top up Myki secukupnya.
Pembelian Myki dapat diselesaikan dengan uang tunai maupun berbagai kartu berlogo Visa dan Mastercard. Kamu hanya perlu mengikuti petunjuk pada layar, kemudian mendekatkan kartu ke mesin pembayaran (contactless). Easy peasy, right?
Baca juga: 6 Langkah Biar Bisa Traveling saat Studi di Luar Negeri
Oh ya, ada satu hal yang jangan sampai bikin kamu kaget waktu ngopi-ngopi di Melbourne, dan Australia pada umumnya: card surcharge, weekend surcharge, dan public holiday surcharge.
Di Aussie, coffee shop-kafe-restoran biasa mengenakan biaya sekitar 0,5-1% card surcharge untuk setiap pembayaran menggunakan kartu debit maupun kredit. Selain itu, ada juga weekend dan public holiday surcharge yang berkisar antara 5-20%-an.
Buatku sendiri, card surcharge masih oke kok. Soalnya aku sudah sangat terbiasa bertransaksi dengan kartu, khususnya Kartu Kredit Jenius, untuk mengatur cash flow sekalian mengumpulkan Yay Points. Tetapi kalau mau berhemat, kamu hanya perlu memastikan sudah tarik tunai AUD (Australian Dollar) yang cukup selama liburan ya.
Baca juga: Traveling Nyaman, Cash Flow Aman
Ngopi di Melbourne punya kenikmatannya sendiri. Momen favoritku adalah jalan kaki sekitar pukul 06.00-07.00, winter time. Masuk ke coffee shop gak lama setelah mereka buka. Pesan pastry untuk memulai hari, kemudian menyesap kopi hangat untuk asupan semangat.
So… sampai jumpa di salah satu coffee shop di Melbourne yang aku rekomendasikan? 😉
Comments ( 0 )