Jenius BTPN adalah satu-satunya produk perbankan dalam bentuk aplikasi yang aku pakai terus-menerus tanpa putus sejak 4 tahun lalu. Fitur-fiturnya bikin aku enggan pindah. Dulu, untuk tabungan aku menggunakan produk perbankan dari Bank A, untuk transaksi menggunakan produknya Bank B, dan investasi menggunakan produk Bank C. Aku sempat juga membuka tabungan dari Bank D dan Bank E karena perusahaan tempat aku bekerja hanya mengirimkan gaji lewat bank tertentu.

Ini dia, #ceritajenius-ku…

2016

Ini tahun pertama kenal Jenius. Masih pendekatan. Aku berhati-hati sekali menggunakan aplikasinya. Pada tahap awal perkenalan ini, aku banyak menggunakan fitur Send It untuk transfer uang dan belanja online. Rasanya dada bungah karena bisa transaksi berulang kali tanpa harus bayar biaya transfer dan gak ada biaya administrasi bulanan.

2017

Aku sudah mulai akrab dengan Jenius. Jika sebelumnya aplikasi dipakai hanya untuk transaksi harian, sepanjang 2017 ini, aku sudah menggunakan tabungan untuk investasi di fitur deposito.

Fitur x-Card jadi sahabat. Aku pesan beberapa kartu yang tersedia dan pakai kartunya untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Satu kartu aku tinggal di rumah untuk kebutuhan rumah tangga, satu kartu untuk kebutuhan harian, dan satu kartu lagi aku pinjamkan ke asisten rumah tangga.

Mbak Asisten pakai kartunya untuk terima gaji bulanan, untuk ambil uang di ATM jika butuh belanja dengan cash, dan untuk transfer uang ke keluarganya di kampung.

x-Card terpakai dengan maksimal, terutama saat liburan ke luar negeri. Ketimbang menukar uang di money changer dalam jumlah besar, aku memilih bertransaksi dengan x-Card dan bawa uang tunai seperlunya, toh rate yang ditawarkan oleh Jenius sangat bagus.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Rere (@atemalem) on Aug 25, 2017 at 5:17am PDT

2018

Ini adalah tahun paling produktifku untuk jalan-jalan. Sepanjang 2018, aku ke Jogja, Makassar, Tanjungpinang, Bau-Bau, Malang, Bandung, Kuala Lumpur, dan Malacca. Pada setiap perjalanan, x-Card Jenius adalah teman yang gak pernah lepas. Aku bisa pakai kartu untuk transaksi apa pun, termasuk pesan hotel, pesan tiket pesawat, dan bahkan untuk sekadar jajan camilan di minimarket.

Uang untuk traveling aku simpan di Maxi Saver dan Flexi Saver. Maxi Saver memberikan keuntungan lebih besar tetapi ada minimal uang yang harus disimpan dan bunga didapatkan dalam hitungan bulan. Sedangkan Flexi Saver sangat fleksibel, aku bisa menyimpan uang dalam jumlah berapa pun, dan bunganya dihitung harian.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Rere (@atemalem) on Jan 17, 2018 at 8:44pm PST

2019

Pada 2019, hidup mulai melambat. Aku lebih banyak di rumah dan lebih banyak menabung untuk keperluan biaya pendidikan anak. Maxi Saver aku gunakan semaksimal mungkin. Setiap minimal dana tersedia untuk membuat Maxi Saver, aku segera mendaftarkan deposito baru.

Menabung jadi mudah di Jenius. Gak ada lagi bolak-balik ke bank untuk cetak kertas deposito, cuma perlu klik-klik di smartphone, dan dana langsung tersimpan dengan aman. Dana simpanan di Maxi Saver ini dengan mudah aku cairkan saat ada kebutuhan mendesak dalam jumlah besar, salah satunya bayar uang masuk sekolah di kota baru.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Rere (@atemalem) on Jul 15, 2019 at 2:17am PDT

2020

Ini adalah tahun ke-4 bersama Jenius dan bersamaan dengan pandemi. Sejak Maret hingga Agustus tahun ini, semua aktivitas aku lakukan di rumah saja. Aktivitas di luar ruang setop total, tapi aktivitas perbankan tentu tetap jalan.

Tahun ini, fitur e-Wallet Center jadi sahabat sungguhan. Bosan yang menggunung bikin aku aktif jajan online. Aku mengisi saldo OVO dan GoPay setiap beberapa hari sekali. Kadang-kadang belanjanya gak terkontrol dan aku hanya membeli barang-barang yang kurang fungsional.

Untungnya, dua bulan terakhir kebiasaan ini mulai ada remnya. Setiap membuka aplikasi Jenius, jumlah pengeluaran bulanan aku terpampang nyata lewat fitur Moneytory! Awal mula melihat Moneytory, aku sungguh kaget karena segala “dosa” tertulis rapi. Gak ada yang luput. Fitur ini menyajikan jumlah dana masuk dan dana keluar secara total juga. Jadi, jika jajannya lebih banyak ketimbang pendapatan, bisa langsung kelihatan. Fitur ini bikin aku sadar dan memanfaatkan Flexi Saver dengan maksimal. Aku pakai fiturnya untuk membagi-bagi uang cash yang tersedia dalam berbagai peruntukan.

Ada 3 dompet Flexi Saver yang bisa digunakan. Dompet pertama aku pakai untuk menabung. Setiap mencapai jumlah tertentu, dananya aku transfer ke Maxi Saver. Dompet kedua aku pakai untuk menyimpan semua uang masuk yang datang di bulan ini. Sebagai freelancer, uang masuk datang gak jelas tanggalnya, maka berapa pun uang yang masuk akan aku simpan lebih dulu hingga akhir bulan. Kebiasaan ini bermanfaat karena aku jadi tau berapa pendapatan pada tiap rentang waktu tertentu.

Dompet ketiga aku pakai untuk transaksi harian. Setiap minggu atau tiap kali diperlukan, aku kirimkan sejumlah uang dari PETTY CASH ke saldo aktif. Dana dari saldo aktif inilah yang aku pakai untuk mengisi e-Wallet dan juga sumber dana untuk Dream Saver.

Empat tahun bersama Jenius sungguh menyenangkan. Aku menunggu fitur-fitur menarik lainnya yang bisa bikin hidup makin dan makin mudah. Salah satu fitur yang aku tunggu-tunggu adalah fitur belanja reksadana dan obligasi atau surat berharga negara.

Selamat ulang tahun, Jenius. Selamat Empat, semoga makin mantap!