Mereka yang membangun bisnis umumnya berangkat dari motivasi yang berbeda-beda. Beberapa orang memulai usaha karena ingin lebih bebas mengelola waktu dan finansial. Sementara yang lain, ingin menguji kemampuan bisnis dan strategi yang dipelajari di kantor sebelumnya. Ada juga yang sekedar melihat peluang di sekitar. Hal penting yang perlu dipahami adalah motivasi tersebut harus benar-benar kuat. Sebab jika tidak, bisnis bisa saja berhenti di tengah jalan.
Selain motivasi apa lagi yang harus diperhatikan dalam berbisnis?
Persiapan & Rencana Bisnis
Selain motivasi, rencana bisnis juga harus digambarkan dengan jelas. Kesalahan yang banyak dilakukan oleh pebisnis di fase awal adalah minimnya persiapan dan perencanaan. Padahal untuk bisa bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat, bisnis memerlukan perencanaan dan persiapan yang baik. Budi Raharjo, selaku Director OneShildt Financial Planning juga menyebutkan ketidaksiapan ini bisa jadi disebabkan oleh minimnya pengetahuan. Budi menganjurkan untuk memperluas wawasan dan networking terlebih dahulu sebelum terjun ke industri. Sangat penting untuk membuka wawasan terhadap teknologi dan tren terkini.
“Jangan ragu untuk ikut kursus. Anggap itu modal, tapi tetap sesuaikan dengan kemampuan”
Budi saat menjelaskan motivasi seseorang dalam membangun bisnis. Kalau kamu, apa yang memotivasi kamu dalam berbisnis?
Lakukan Riset & Dengarkan Konsumen
Sebelum melepas produk ke pasaran, kamu juga memerlukan serangkaian riset untuk memastikan produk tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dalam fase ini, menurut Budi, kebanyakan pebisnis terlalu idealis dengan produknya. Merasa produk tersebut sudah dikembangkan dengan baik, lalu langsung menawarkan ke pasaran. Tanpa mendengarkan dan mencari tahu lebih dalam kebutuhan konsumen.
Jika produk tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan, maka langkah berikutnya adalah menciptakan pengalaman menarik yang membuat konsumen mau berbagi dengan orang-orang di sekitarnya.
“Buat sesuatu yang membuat mereka bercerita,” ujar Budi.
Gak hanya itu, Budi juga menganjurkan untuk melakukan riset berkelanjutan agar produk terus relevan.
Pengelolaan Keuangan Usaha
Pentingnya mengelola keuangan tidak hanya berlaku untuk pribadi atau perseorangan. Untuk mengantisipasi kerugian, kamu juga harus mengelola keuangan usaha, yang mencakup pencatatan pengeluaran dan pemasukan, arus kas, dan modal usaha. Bila ketiganya dicatat dan dikelola dengan baik, kamu bisa mengetahui performa bisnis selama periode tertentu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan begini, kamu pun bisa lebih sigap dalam mengambil keputusan dan menjawab tantangan bisnis.
Budi juga menyebutkan bahwa keuangan usaha ini sedikit banyak dipengaruhi oleh keuangan pribadi si pemilik bisnis. Mereka yang belum mengatur keuangan pribadi dengan baik, cenderung mencampur rekening pribadinya dengan bisnis. Alhasil, mereka sulit mengetahui performa dan kesuksesan bisnisnya. Bila diteruskan, bukan gak mungkin bisnis tersebut akan merugi.
Permudah Kegiatan Bisnis Dengan Aplikasi Bisnis
Rudi saat menjelaskan pentingnya kemudahan dalam mengelola aktivitas bisnis.
Selama bisnis terus berjalan, ada berbagai aktivitas bisnis yang juga harus rutin dilakukan. Seperti pencatatan penjualan, pengeluaran, transaksi dan margin usaha, pengelolaan stok hingga analisis performa bisnis. Semakin besar skala bisnis, maka semakin banyak aktivitas yang dilakukan. Agar lebih mudah, Rudi Sanjaya, Business Product Lead Jenius, menganjurkan untuk memanfaatkan aplikasi bisnis yang bisa mempermudah kamu mengelola beragam aktivitas bisnis, langsung dari smartphone.
Menurut Rudi, aplikasi tersebut harus bisa membantu kamu menganalisis performa bisnis lebih mudah dan akurat serta menentukan keputusan lebih cepat. Akan lebih baik lagi bila aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur rekening usaha dan terintegrasi dengan sistem pembayaran, agar kamu bisa mengakses pelaporan keuangan yang lebih jelas.
Nah, menurut kamu, selain poin yang diungkapkan Rudi, fitur apa saja yang harus ada dalam sebuah aplikasi bisnis? Yuk, salurkan ide dan saran kamu melalui thread ini.
Suasana saat sharing session Business Management 101 berlangsung.
Nah, kalau yang ini saat sesi tanya jawab di akhir acara.
Sharing session kali ini merupakan kokreasi Jenius bersama IndoRelawan dan Daya.id: Business Management 101 pada 25 Oktober lalu di Menara SMBC. Gak ingin kelewatan event berikutnya atau ingin menyalurkan ide menarik seputar event Jenius Co.Create? Salurkan idemu di sini.
Comments ( 0 )