Wah sama banget nih, jadi bisa nabung gara-gara Jenius.
Kisahku dengan Jenius BTPN diawali oleh iming-iming free transaction fee selama 2 bulan setelah pembuatan akun oleh mbak-mbak Jenius di Mall Ciputra, Jakarta Barat. Tapi thank God, aku kemakan promosi itu 3 tahun lalu. Sampai saat ini hampir semua kebutuhan urusan keuanganku dipermudah dengan fitur-fitur di digital banking ini.
Mulai Rutin Menabung dengan Dream Saver
Setiap aku mengawali tahun, biasanya ada resolusi tabungan yang ingin dicapai di akhir tahun. Selain itu, banyak juga resolusi kegiatan seperti liburan yang membutuhkan perencanaan keuangan yang matang dari awal tahun. Supaya resolusi gak cuma jadi wacana belaka, aku memanfaatkan salah satu fitur Jenius, yaitu Dream Saver.
Di umurku yang sudah mencapai seperempat abad—dan belum menikah—ini, menabung masih dirasa gak mudah dan belum menjadi keharusan. Tiap awal bulan rasanya ada aja kebutuhan (baca: hasrat) untuk dibeli. Kalau tiap kebutuhan ini dituruti, terus uang bulanan habis tanpa ada yang masuk ke tabungan, kemudian ternyata ada kebutuhan darurat, bahaya banget, kan? Untuk menghindari adanya penyesalan, aku mulai kenalan dengan fitur yang ada di aplikasi Jenius, yaitu Save It.
Fitur untuk menabung ini ada 3 macam, yaitu Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver. Seperti namanya, Flexi Saver lebih fleksibel daripada dua lainnya. Kamu bisa menambahkan tabungan di Flexi Saver kapan pun kamu mau, gak terjadwal, dan gak autodebet. Lain halnya dengan Dream Saver, kamu bisa menentukan jumlah uang yang akan ditambahkan secara otomatis atau autodebet per hari, per minggu, atau per bulan dari Saldo Aktif kamu. Sementara Maxi Saver untuk kamu yang mau menyimpan deposit. Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa kamu cek di http://www.jenius.com!
Satu hal yang perlu di-highlight adalah kamu bisa bikin 3 tabungan terpisah dari masing-masing Flexi Saver dan Dream Saver. Fitur ini belum lama di-upgrade oleh Jenius. Ini yang dibutuhkan orang-orang, bukan? Gak lagi perlu bikin tabungan di rekening baru karena kamu bisa punya 6 tabungan terpisah di Jenius. Gak mungkin kurang, kan?
Tabungan yang aku simpan di Dream Saver ini lebih untuk kebutuhan yang akan datang sih, seperti tabungan dana darurat, tabungan untuk keluarga, dan tabungan untuk beli gadget baru (please don’t judge me karena ini beneran butuh, hehe). Dan se-happy itu ternyata pas sadar ketika sedikit demi sedikit jumlah tabungan impiannya hampir terwujud. Yay!
Sementara untuk Flexi Saver, aku menyimpan tabungan untuk liburan dan uang bulanan yang sengaja aku keluarkan dari Saldo Aktif m-Card. Kalau ditanya kenapa, alasannya karena untuk keamanan. Di salah satu event Co.Create Club yang membicarakan tentang “How to Secure Your Bank Account” (Okay, now tell me bank mana yang sering ngadain event serupa? Maybe nope), pembicaranya menyarankan untuk mengalokasikan Saldo Aktif hanya sesuai kebutuhan untuk mengurangi risiko jadi korban penipuan. Kalau kamu gak ikut event-nya, bisa visit ke link berikut: https://www.cocreate.id/articles/6-trik-dari-co-creators-dalam-memproteksi-akun-jenius/.
Transaksi dengan Kurs Asing? Bisa Banget!
Dari sekian banyak fitur dan keuntungan yang dimiliki Jenius, yang paling bikin senyum-senyum sambil membantin “untung aku punya Jenius” adalah bisa digunakan sebagai credit card. Fungsi pertama yang digunakan gak lain dan gak bukan adalah untuk langganan Netflix. Dulu setauku, langganan Netflix cuma bisa menggunakan credit card. Aku yang awalnya nebeng akun teman, eh terus pada udahan, sekarang bisa bikin akun sendiri.
Belum lama ini aku tertarik membeli tiket OVERPASS virtual concert dan transaksi yang dilakukan tentu dengan kurs asing. Ini pengalaman pertamaku transaksi dengan kurs asing, dan ternyata semudah itu! Kalau ribet sih aku pasti batal membelinya, tapi kemarin tinggal isi data kartu terus klik “Buy” dan terbeli. Laporan yang masuk tentu dalam kurs rupiah, jadi tau pengeluaran berapa.
Salah seorang teman yang belum lama ini berangkat kuliah master di Swedia juga cerita sedikit gimana dia transaksi apa pun di sana menggunakan Jenius dengan mudah. Tanpa transaction fee. Tanpa perlu mengganti mata uang dari rupiah. Wah, jadi gak sabar buat nyobain transaksi sendiri di luar negeri nanti. Hmm… kira-kira kapan, ya?
Okay, dari cerita Jenius-ku ini masih banyak fitur yang belum aku ceritakan, bahkan ada belum aku cobain. Misalnya Moneytory, Flexi Cash, atau Split Bill. Mungkin lain waktu ya. Semoga sedikit ocehanku ini bermanfaat. Have a good day!
Comments ( 1 )