Semua orang punya budget sendiri-sendiri, jajan yang dikasih pun nominalnya beda-beda. Nah, mamaku bukan tipe yang selalu ngasih rutin. Jadi sesuka mamaku aja ngasihnya kapan dan nominalnya berapa. Buat ngakalin gimana caranya biar aku ngga cuma hidup di awal bulan, aku ngelakuin beberapa hal berikut.
Atur budget harian
Kita sebagai anak rantau (atau aku aja) pasti udah tau sehari-hari ngabisin uang berapa. Uang untuk makan dan ongkos aja, ya. Uang yang lain kita omongin nanti. Makan sehari-hari di Malang cenderung lebih murah dibanding di Jakarta, apalagi kalau kamu masak sendiri. Kalau udah tau budget harian berapa, otomatis kamu juga tau budget kamu tiap minggu berapa. Dan karena aku pulang-pergi ke kampus jalan kaki (kampusku lumayan dekat sama kosku), jadi aku cuma ngitung pengeluaran makan aja. Kadang pakai ojek online sih, tapi ngga tiap hari.
Biasanya, aku ngambil uang di ATM seminggu sekali. Misalnya, aku ambil di hari Senin. Jadi apapun yang terjadi (yaila) aku harus bisa ngambil uangku lagi hari Senin juga. Kalau ngambil uang seminggu sekali begini bikin aku lebih gampang ngatur uang daripada ngambilnya dikit-dikit. Kayak kata orang, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Iya, bukit pengeluaran.
Dana darurat
Menurutku ini penting banget buat anak kos yang merantau. Kita ngga tau apa yang akan terjadi besok, bisa aja tiba-tiba sakit gara-gara kesandung dan harus beli salep yang lumayan mahal hilangin memar. Iya, itu aku. Jadi, sebelum uang kalian dipakai foya-foya di café buat beli iced latte, buka dulu Flexi Saver di Jenius.
Flexi Saver ini cara Jenius buat kamu nyisihin uang kamu. Tapiii tetap bisa diambil darurat. Bedanya, begitu kamu masukin uang darurat kamu ke Flexi Saver otomatis uangnya ngga ada di uang utama kamu di Jenius. Ngga kok, uangnya tetep di rekening kamu. Cuma bikin kamu siap aja kalau misalnya ada kebutuhan darurat, beli salep mungkin. Kalau mau ngambil uang itu, tinggal pindahin uangnya ke rekening utama kamu di Jenius, udah deh bisa ditarik. Gampang ngga sih? Jadi bisa tetep punya cadangan uang deh!
Tabungan
Kalian pasti punya goals masing-masing. Entah beli eyeshadow palette baru, atau skincare baru, dan kemungkinan bukan harga yang tergolong murah. Kalau uang jajan langsung dipakai semua untuk beli, ya besok cuma makan nasi pakai garam aja. Emang mau? Makanya, siapin juga dana untuk nabung. Dana untuk nabung ini kurang lebih sama dengan konsepnya dana darurat; sisihkan dulu sebelum foya-foya. Kamu bisa masukin tabungan kamu di atm kamu. Lah, jadi bedanya apa?
Kalau di Jenius, ada yang namanya Dream Saver. Nah di Dream Saver ini, kamu bisa pisahin tabungan kamu untuk apa aja. Jadi kayak kamu punya beberapa celengan, tapi ini ada di aplikasi Jenius kamu sendiri. Di Dream Saver kamu bisa nentuin, uang kamu diambil per hari, per minggu, atau per bulan untuk tabungan kamu. Jadi ngga ada alasan “uangku habis, ngga bisa nabung” yee :p Begitu kamu buka aplikasi Jenius, lihat di bagian Save It. Di situ ada pilihan Dream Saver. Kamu akan ditanya tabungan kamu buat apa dan target uangnya berapa. Kemudian kamu tinggal milih deh, kamu mau uang kamu diambil per hari atau bahkan per bulan dan diambilnya berapa. Gampang kan? Kalau ada niat nabung, pasti ada jalan kok buat ngewujudin goals kamu 😉
Foya-foya!
Ngga ada yang ngga mau foya-foya, iya ngga sih? Foya-foya maksudku bisa dengan nonton film, beli buku, ngopi di café sambil dengerin playlist akustik. Iya, foya-foyaku ketiga itu. Kenapa aku kasih budget ini di paling akhir? Karena tanpa ini juga kamu tetep bisa hidup di kosan. Tapi kalau tiba-tiba geng kamu ngajak hangout, masa ditolak sih? Paling enak kalau se-geng pakai Jenius semua karena ada pilihan Split Bill. Jadi, bayar makan bareng-bareng bisa langsung “patungan” di aplikasi Jenius. Ngga ada cerita “pakai uang lo dulu deh”. Yakin, pasti paling males sama cerita gitu kan? Menurutku kalau Split Bill lebih adil patungannya sih.
Dari tadi aku ngomongin Jenius-Jenius mulu. Apa sih Jenius? Jenius itu aplikasi perbankan yang dilengkapi dengan kartu debit VISA. Mirip dengan rekening bank, tapi kamu dikasih akses yang lebih leluasa. Kayak yang aku bilang tentang Flexi Saver, Dream Saver, atau Split Bill, semua itu diatur di aplikasi smartphone kamu. Kalau aku bisa bilang Jenius ini rekening “jajan” aku. Jadi, begitu mama ngirimin uang ke rekening utamaku, aku transfer ke Jenius buat ngatur uangnya. Kalau ada temen yang lagi butuh uang pun bisa banget transfer pakai aplikasinya Jenius karena gak ada biaya admin. Anak kos friendly kan! Selain yang aku sebutin tadi, Jenius juga bisa berfungsi sebagai kartu kredit. Kalau kamu suka langganan Spotify atau Netflix, bisa bayar pakai Jenius. Jadi punya kartu kredit bahkan sebelum kamu kerja. Yay!
Tulisan ini sebelumnya telah diikutsertakan dalam Blog Competition Jenius X Blogger Perempuan Network. Baca artikel asli penulis, di sini.
Comments ( 0 )