*berkokreasi dengan Daya.id
Setiap orang pasti memiliki kegiatan rutin yang mereka senangi di waktu luang. Sesibuk apa pun, kita selalu saja bisa menemukan waktu khusus untuk melakukannya. Itulah hobi, kegiatan yang membantu kita mengurangi stres, meringankan suasana hati dan menenangkan pikiran.
Menariknya, bila ditekuni dengan serius hobi bahkan bisa jadi peluang bisnis. Kita tentu gak akan terbebani dalam melakukannya, sebab kita menyukai kegiatan tersebut mungkin sedari kecil. Jika kamu tertarik untuk menjadikan hobimu sebagai peluang bisnis, coba ikuti tips berikut ini.
Pilih satu hobi yang memiliki nilai jual
Sebagian besar orang memiliki beberapa hobi. Bila kamu salah satunya, pilihlah satu hobi yang memiliki nilai jual dan bisa menghasilkan keuntungan. Sebaiknya kamu juga mempertimbangkan hobi yang paling kamu senangi ya. Misal kamu memiliki tiga hobi berbeda, melukis, mengoleksi barang-barang kerajinan tangan dan merangkai bunga. Hobi yang paling kamu senangi sekaligus memiliki nilai jual, adalah merangkai bunga. Maka, kamu bisa coba menjual rangkaian bungamu.
Perluas wawasan dan pengetahuan
Selain memperdalam ketrampilan dalam melakukan hobi, kamu juga harus memperluas wawasan dan pengetahuanmu terkait hobi yang kamu jadikan peluang bisnis ini. Cobalah untuk memanfaatkan media sosial seperti Youtube, Instagram atau Pinterest. Kamu bisa mencari inspirasi menjalani bisnis bunga, mulai dari model rangkaian, kombinasi bunga, teknik merangkai bunga serta alternatif bahan pembungkus bunga yang dipakai, dan sebagainya. Proses ini akan membuat wawasanmu semakin kaya sekaligus mendorong kreativitasmu lebih jauh lagi.
Ciptakan merek sendiri
Sebelum kamu memasarkan rangkaian bungamu, kamu harus lebih dulu menentukan nama usaha atau merek dari produkmu, Dengan merek tersebut, kamu bisa membuat akun khusus di halaman Facebook dan Instagram. Bahkan membuat blog dengan nama yang sama dan mulai menulis berbagai informasi menarik seputar hobi dan bisnismu. Usahakan untuk menciptakan nama usaha atau merek yang kreatif, mudah diingat, dan tentu saja berkaitan dengan hobimu.
Kenali target pasar
Setelah membuat nama usaha atau merek, selanjutnya adalah mengenali dengan baik target pasar. Dengan bisnis rangkaian bunga, cobalah cari tahu bunga jenis bunga dan model rangkaian seperti apa yang paling disukai atau sedang populer saat ini.
Cari tahu juga perayaan spesial yang dirayakan oleh calon pembeli bungamu seperti Hari Valentine, Hari Ibu, dan lainnya. Kenali juga momen-momen tertentu di mana permintaan bunga lebih banyak dari biasanya seperti wisuda dan perayaan bridal shower. Biasanya untuk bridal shower ini tidak akan jauh dari tanggal high season pesta pernikahan. Maksimalkan riset pasar ini agar bisnis kamu semakin terarah, ya.
Bangun komunitas
Ada banyak sekali komunitas pencinta bunga di Indonesia. Agar peluang bisnismu semakin terbuka lebar, mulailah untuk merangkul komunitas tersebut. Ajak mereka untuk mengunjungi tokomu dan bangun relasi dengan mereka. Komunitas ini juga bisa jadi salah satu channel pemasaranmu lho. Bila teman-teman komunitas menyukai hasil rangkaian bungamu, mereka akan dengan senang hati berbagi cerita ke anggota komunitas lain, kerabat ataupun keluarga mereka.
Bila bisnismu sudah berkembang, kamu juga bisa membangun komunitasmu sendiri. Ini bisa menjadi nilai tambah untuk bisnismu, karena secara tidak langsung kamu sudah memiliki target konsumen.
Buka kursus sesuai hobimu
Ketika kamu sudah memiliki komunitas sendiri, teruslah perluas jejaring bisnismu. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan kelas atau workshop merangkai bunga. Kamu bisa mulai dengan menceritakan bagaimana caramu mengubah hobi tersebut menjadi usaha, lalu mengajarkan teknik-teknik merangkai bunga yang kamu gunakan. Dengan berbagi dan mengajarkan kepada orang lain, bukan cuma peluang bisnismu yang semakin luas tapi kemampuanmu dalam merangkai bunga juga semakin terasah lho.
Dengan memahami tips di atas, kamu sudah siap untuk memulai bisnismu sendiri. Memulai bisnis dari hobi itu gak susah asal kamu punya tekad dan komitmen yang kuat untuk mengembangkannya. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, keuntungan bisnis gak selalu menentu. Bisa jadi bulan ini bisnis rangkaian bungamu meraup untung dua kali lipat, namun bulan berikutnya yang terjadi bisa saja sebaliknya alias rugi.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut kamu perlu sistem pengelolaan keuangan yang baik. Sebab kamu harus bisa mengatur modal awal bisnis dan keuntungan yang kamu dapat per bulannya. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan tersebut sebagai dana darurat. Jadi bila sewaktu-waktu diperlukan, misal untuk perluasan usaha atau tambahan modal, kamu gak perlu lagi meminjam dana dari orang tua ataupun bank.
Jangan khawatir, kamu tidak perlu membuka tabungan khusus untuk bisnismu. Hanya dengan satu aplikasi kamu sudah bisa mengelola pemasukan, pengeluaran dan tabungan, langsung melalui smartphone milikmu. Melalui fitur Flexi Saver dari Jenius, kamu bisa penambahan saldo sekaligus penarikan tabungan kapan pun dan di mana pun kamu mau. Dengan bunga 5% per tahunnya, tabungan fleksibel ini siap jadi solusi untuk setiap peristiwa dan kebutuhanmu yang tidak terduga. Kamu jadi semakin siap mengembangkan bisnis, bukan?
Comments ( 0 )