Halo, kak Farisa!

Kalau aku sih, bikin budgeting biar pengeluaran ngga meroket. Jadi, bikin batasan sendiri untuk belanja kebutuhan A, B, atau C perbulannya. Jadi kalau misal pengeluaran untuk kebutuhan A sudah mendekati batas budget, aku bakal mengurangi belanja atau mengalihkan pembelanjaan ke bulan depannya.

Budgeting ini juga membantu buat menentukan aku bisa nabung berapa perbulannya. Jadi, nabung itu disisihkan di awal, bukannya setelah belanja baru sisanya untuk nabung. Kalau sisa belanja untuk nabung, biasanya sih jadi banyak pengeluaran impulsif deh.

Jangan lupa juga pisahkan uang untuk tabungan dari saldo utama, soalnya kalau dicampur, pasti kegoda buat belanja lebih lagi. Misalnya pakai fitur Flexi Saver di Jenius, yang bisa bikin kita lebih mudah memisahkan saldo utama dan saldo untuk tabungan.

Semoga membantu!

Pastikan kebutuhan yang banyak dipilah sesuai prioritasnya dan harus bisa menahan ego kebutuhan ama budget.

dan set mindset menabung sesuai target paling paitnya sebisanyanya.

biasanya aku set penghasilan 100%= pengeluaran 50% Max & tabungan 50% Min.

dan itu akan berubah sesuai jenjang tabungan kita.

kita harus punya set max tabungan dipake juga enggak boleh lebih 70%

Min (Tidak boleh kurang)

Max (Tidak boleh lebih)