Rencana keuangan merupakan payung lebar yang melingkupi berbagai macam topik, memahami setiap topik bersamaan itu penting untuk membuat pondasi dari dasar keuangan yang kuat bagi kita semua. Berikut ulasan singkat dari aspek-aspek paling penting di rencana keuangan.
Budget
Di tingkatan paling dasar dari keuangan pribadi ialah pembuatan budget. Budget merupakan rencana berapa banyak kamu menghabiskan uang yang telah kamu dapat.
Membuat budget tertulis yang rinci menciptakan kondisi dimana kita bisa mengetahui kemana uang digunakan dan membuat keputusan yang lebih baik mengenai cara menghabiskan uang.
Ketika membuat budget, kita mulai melihat gambaran jelas berapa banyak uang kita punya, mau dihabiskan kemana dan berapa banyak jika masih ada sisa. Setelah kita melihat arus masuk dan keluar, kita bisa mengoptimalkan pengeluaran dengan memangkas hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Melacak Pengeluaran
Dengan tetap mengawasi pengeluaran yang bukan prioritas, seperti baju, makan diluar, jalan-jalan atau cari hiburan maka kita sudah melaksanakan peranan kunci dari budgeting.
Kartu Kredit dan Hutang
Menggunakan kartu kredit dan memiliki hutang sebetulnya bukanlah hal buruk namun keduanya memiliki dua sisi berdasarkan penggunaan: sisi baik dan buruk.
Ketika kita berhutang untuk membeli rumah maka kemungkinan kita akan meminjam banyak uang, namun suku bunga yang rendah dan pembelian aset/furnitur dapat meningkatkan nilai pertimbangan penerimaan hutang.
Disisi lain, pergi saat musim belanja ke mall menggunakan kartu kredit yang ada suku bunganya 24% tanpa mengembalikan sepenuhnya merupakan sisi penggunaan yang buruk. Kita membeli barang yang nggak meningkat secara nilai dan pula harus membayar bunga untuk membelinya jika ada saldo di kartu.
Keluar dari jalur hutang sebenarnya tidak sulit dan merupakan esensi dari status kemandirian keuangan. Hal pertama yang perlu dilakukan ialah membayar lebih dari pembayaran minimun tiap bulannya. Jika hanya membayar di nominal minimum maka akan butuh waktu sangat lama untuk dilunasi.
Menabung untuk Pensiun
Jika kita fresh graduate yang baru bekerja dan masih punya waktu 40 tahun hingga masa pensiun (atau rencana pensiun kita), tidak ada kata terlambat untuk memaksimalkan tabungan pensiunan kita. Idealnya, kita harus menabung 10 – 15% dari penghasilan tiap tahun untuk masa pensiun.
Asuransi
Asuransi penting karena kita telah bekerja keras membangun tumpuan keuangan yang kuat bagi kita dan keluarga dan hal tersebut perlu perlindungan. Kecelakaan dan bencana alam dapat terjadi dan jika kita tidak punya asuransi yang tepat, maka dapat memicu kehancuran finansial.