Comments ( 14 )Write Response

audwijaya

Aku ndak paham hybrid itu kayak apa dan native itu kayak apa 😅 agak nggak mudeng kalo sama yang terlalu teknis hehehe

<p>Aku ndak paham hybrid itu kayak apa dan native itu kayak apa 😅 agak nggak mudeng kalo sama yang terlalu teknis hehehe</p>

18 September, 2019 Like ( 0 )

• 

  imamadyan

  Aplikasi Jenius, Instagram, Facebook, dan sejenisnya itu pake framework React Native Kak @audwijaya, jadi tergolong aplikasi hybrid dimana langsung bisa dipake di OS apapun misal Android dan iOS.
  Maafin bahasaku yang terlalu teknis hehe

  <p>Aplikasi Jenius, Instagram, Facebook, dan sejenisnya itu pake <em>framework</em> React Native Kak <a href="https://www.cocreate.id/members/audwijaya/" rel="nofollow">@audwijaya</a>, jadi tergolong aplikasi hybrid dimana langsung bisa dipake di OS apapun misal Android dan iOS.<br /> Maafin bahasaku yang terlalu teknis hehe</p>

  18 September, 2019 Like ( 0 )

hiwijaya

Tergantung kondisi. Jika aplikasi yang dibuat itu simple dan tidak terlalu kompleks, serta aplikasi harus di deliver secepat mungkin, maka React-Native bisa jadi opsi terbaik saat itu. Tapi jika aplikasi yang dikembangkan cukup kompleks dengan segudang fitur, maka saya lebih memilih native. Sampai saat ini saya merasa native masih jauh lebih mudah untuk di maintenance untuk jangka panjang. 🙂

<p>Tergantung kondisi. Jika aplikasi yang dibuat itu simple dan tidak terlalu kompleks, serta aplikasi harus di deliver secepat mungkin, maka React-Native bisa jadi opsi terbaik saat itu. Tapi jika aplikasi yang dikembangkan cukup kompleks dengan segudang fitur, maka saya lebih memilih native. Sampai saat ini saya merasa native masih jauh lebih mudah untuk di maintenance untuk jangka panjang. 🙂</p>

18 September, 2019 Like ( 1 )

• 

  imamadyan

  Kalo boleh tau, Kak @hiwijaya membedakan kondisi aplikasinya itu simple dan tidak terlalu kompleks itu gimana caranya ya?

  <p>Kalo boleh tau, Kak <a href="https://www.cocreate.id/members/hiwijaya/" rel="nofollow">@hiwijaya</a> membedakan kondisi aplikasinya itu simple dan tidak terlalu kompleks itu gimana caranya ya?</p>

  18 September, 2019 Like ( 0 )
• 

  hiwijaya

  Scope/feature nya. Jika sejak awal list fiturnya cukup banyak, atau sejak awal bisa diprediksi kedepan akan ada penambahan fitur yang cukup signifikan, sepertinya saya akan menjatuhkan pilihan ke native. 🙂

  <p>Scope/feature nya. Jika sejak awal list fiturnya cukup banyak, atau sejak awal bisa diprediksi kedepan akan ada penambahan fitur yang cukup signifikan, sepertinya saya akan menjatuhkan pilihan ke native. 🙂</p>

  19 September, 2019 Like ( 1 )

rifqiabdie

Ngga ngerti, tapi ikut komen aja ah hehe

<p>Ngga ngerti, tapi ikut komen aja ah hehe</p>

18 September, 2019 Like ( 0 )

• 

  imamadyan

  Makasih loh Kak @rifqiabdie udah nyempetin komendisini 😀

  <p>Makasih loh Kak <a href="https://www.cocreate.id/members/rifqiabdie/" rel="nofollow">@rifqiabdie</a> udah nyempetin komendisini 😀</p>

  18 September, 2019 Like ( 0 )

Adrian

Kalau saya prefer ke native.

– Performa. Walaupun react native ada title “native" nya, dari sisi performa aplikasi native unggul.

– Bahasa pemrograman yang dipakai. Saya lebih prefer ke Java/Kotlin/Swift dibandingkan Javascript, karena fitur dari bahasa pemrograman itu sendiri.

– Fitur. Pastinya kalau ada fitur baru dari masing masing OS, aplikasi native dapat update lebih dahulu daripada aplikasi cross-platform.

– Tapi dari sisi development, react native ini unggul karena ada hot reload.

CMIIW

<p>Kalau saya prefer ke native.</p> <p>– Performa. Walaupun react native ada title “native” nya, dari sisi performa aplikasi native unggul.</p> <p>– Bahasa pemrograman yang dipakai. Saya lebih prefer ke Java/Kotlin/Swift dibandingkan Javascript, karena fitur dari bahasa pemrograman itu sendiri.</p> <p>– Fitur. Pastinya kalau ada fitur baru dari masing masing OS, aplikasi native dapat update lebih dahulu daripada aplikasi cross-platform.</p> <p>– Tapi dari sisi development, react native ini unggul karena ada <em>hot reload</em>.</p> <p>CMIIW</p>

18 September, 2019 Like ( 0 )

• 

  imamadyan

  Betul Kak @adrian keunggulan native emang bikin developer tetap dibuat asik untuk mempelajari bahasa pemrograman kayak yang Kak Adrian udah sebutin

  <p>Betul Kak <a href="https://www.cocreate.id/members/adrian/" rel="nofollow">@adrian</a> keunggulan native emang bikin <em>developer</em> tetap dibuat asik untuk mempelajari bahasa pemrograman kayak yang Kak Adrian udah sebutin</p>

  18 September, 2019 Like ( 1 )

mazrobby

Depend sama requirement dan objective projectnya sih.

Dilihat resourcesnya kaya gimana, timelinenya kaya gimana, usage case-nya kaya gimana.

<p>Depend sama requirement dan objective projectnya sih.</p> <p>Dilihat resourcesnya kaya gimana, timelinenya kaya gimana, usage case-nya kaya gimana.</p>

18 September, 2019 Like ( 0 )

• 

  imamadyan

  Wah makasih penjelasannya Kak @mazrobby, usage case itu detailnya yang seperti apa ya? kepo saya hehe

  <p>Wah makasih penjelasannya Kak <a href="https://www.cocreate.id/members/mazrobby/" rel="nofollow">@mazrobby</a>, <em>usage case </em>itu detailnya yang seperti apa ya? kepo saya hehe</p>

  18 September, 2019 Like ( 0 )
• 

  mazrobby

  Seperti yang @imamadyan bilang di post awal, masalah design, pembuatan custom-UI di React Native ga semudah ketika menggunakan XCode misalkan.

  Masalah usage CPU, GPU, sama Memori, kalau misalkan in the long run ingin membuat aplikasi yang lebih rumit , saya rasa pake native bakal pilihan yang lebih bijak.

  Limitasi API, Machine learning, AR/VR, iOT, SIRI, hibrid ke MacOS (Catalyst), mending pake Swift

  GraphQL, Storybook, etc ya React Native

  <p>Seperti yang <a href="https://www.cocreate.id/members/imamadyan/" rel="nofollow">@imamadyan</a> bilang di post awal, masalah design, pembuatan custom-UI di React Native ga semudah ketika menggunakan XCode misalkan.</p> <p>Masalah usage CPU, GPU, sama Memori, kalau misalkan in the long run ingin membuat aplikasi yang lebih rumit , saya rasa pake native bakal pilihan yang lebih bijak.</p> <p>Limitasi API, Machine learning, AR/VR, iOT, SIRI, hibrid ke MacOS (Catalyst), mending pake Swift</p> <p>GraphQL, Storybook, etc ya React Native</p>

  18 September, 2019 Like ( 2 )

Jeanindah

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing kak. Kalo hybrid, jadinya ukuran apps nya biasanya mayan gede tapi update nya ga ribet. Kalo react native build apps nya lebih efisien dari segi waktu, biaya dan pengerjaan, serta jadinya ukuran apps lebih kecil. Cuma react native itu kalo update ribet, soalnya Javascript pengembangan kedepannya bakalan ribet untuk update react native nya.

Thanks sudah bertanya untuk hal ini, Kak 🙂

<p>Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing kak. Kalo hybrid, jadinya ukuran apps nya biasanya mayan gede tapi update nya ga ribet. Kalo react native build apps nya lebih efisien dari segi waktu, biaya dan pengerjaan, serta jadinya ukuran apps lebih kecil. Cuma react native itu kalo update ribet, soalnya Javascript pengembangan kedepannya bakalan ribet untuk update react native nya.</p> <p>Thanks sudah bertanya untuk hal ini, Kak 🙂</p>

19 September, 2019 Like ( 0 )

• 

  imamadyan

  Terimakasih Kak @jeanindah udah bersedia menjelaskan

  <p>Terimakasih Kak <a href="https://www.cocreate.id/members/jeanindah/" rel="nofollow">@jeanindah</a> udah bersedia menjelaskan</p>

  19 September, 2019 Like ( 0 )