halo kak, kalo aku baru mau mencoba cara membuat anggaran menggunakan metode ini kak
40% daily necessities
30% utang/cicilan
20% lifestyle (kaya Jalan-jalan & belanja)
10% ditabung

Belom dicoba sih kak tapi semoga aku terapkan efektif deh hehehe

Penting banget sih…
Aku biasanya anggarinnya per bulan.

Jadi aku list dulu kebutuhan-kebutuhan yang PASTI harus di bayar perbulan.
Kayak cicilan kartu kredit, bayar listrilk, pulsa, kirim uang ke ortu, atau beli keperluan yang pasti tiap bulan.

Terus list kebutuhan tambahan yang ga tentu ada tiap bulan.
Kayak uang angpao buat kawinan temen, kalo skin care atau make up abis, dll.
Yang sifatnya lifestyle gitu.

Terus terakhir budget buat hal-hal yang tak terduga sama uang tabungan sih.

Jadi, abis dapet gaji langsung di post-post-in tuh.
Buat keperluan yang ga setiap bulan ada, aku juga udah plan-plan in jauh jauh hari.
Kayak misalnya buat qurban atau mau travelling kemana gitu, aku udah buat dream savernya buat nyicil.

yang susah tuh stick sama budget yang udah di buat sih.
Pasti tetep aja ada yang tiba-tiba di pengenin gitu. hehehe

Berhubung aku masih mahasiswa kak, aku bikin anggaran sederhana sih. Pokoknya pas dapet uang bulanan langsung bikin budget plan di aplikasi pengatur keuangan, di update kesana trus bikin pos-posnya. Berikut listnya sesuai dengan prioritas pengeluaran aku sih:
-20% langsung di pos ke “tabungan gabisa ditarik apapun kondisinya mesti disiplin yes dude you need to save your money for your own needs in the future" label posnya panjang ya :’)
-20% untuk transportasi sehari2 incl: gopay, grab payment, krl, flazz. (Udah 3th urusan transport selalu cashless system biar gampang ngetrack.)
-50% untuk kebutuhan primer: makan siang/malem, jajan, men needs, nongkrong lalala.
-10% dana darurat di kartu yang bener-bener hanya kondisi darurat untuk dipakai.

Yes, tiap hal-hal yang disebutkan diatas dibikin pos nya di money manager app aku dan tiap persentase prioritas pos aku bikin di masing-masing x-card Jenius. Jenius really helps me to manage financial. m-card buat daily spending, x-card edisi valentine yang lucu itu untuk tabungan anti kotak katik, x-card biru dgn label “transportasi", dan kartu GPN dari Jenius untuk tabungan dana darurat.

Simple kan? Iya sesederhana itu. Hehe, semoga membantu ya!

Tentu sangat penting!
Dengan membuat anggaran kita bisa melihat cash flow sekaligus memprediksi pengeluaran apa yang akan kita keluarkan. Sekaligus meminimalizir adanya kebocoran anggaran akibat biaya tak terduga.

Biasanya buat perencanaan dan anggaran tiap awal bulan. Cukup 1 bulan sekali. Dengan mencatat apa saja yang akan dikeluarkan dan potensi pemasukan tambahan atas piutang

menurutku penting banget sih, karena aku seorang pegawai swasta yang hanya mendapat pemasukan (gaji) hanya 1x jadi aku bener-bener bikin rincian keuangan minimal 1 minggu sebelum tanggal gajian.

alokasinya adalah:

1. 50% untuk kebutuhan sehari-hari mencangkup bayar kost, makan, ongkos, kirim uang untuk orang tua.

2. 30% untuk utang/cicilan seperti kartu kredit.

3. 10% untuk asuransi seperti BPJS dan tabungan liburan akhir tahun.

4. 10% untuk tabungan yang aku simpan di Jenius Flexy Saver.

Jadi itulah rumus keuanganku, semoga bermanfaat yaa