Hai, Kak Hiwijaya,
Perkenalkan saya Kemal, UI/UX Designer Jenius. Terima kasih untuk pertanyaannya, saya coba jawab ya.
Terkadang di app Jenius pun ada beberapa screen yang hanya menampilkan satu component input. Cara menyiasatinya bisa dengan beberapa cara.
Pertama, ketika ada field yang harus diisi, kamu harus memberi instruksi sejelas mungkin agar user bisa langsung memahaminya. Kamu bisa memasukkan teks (headline dan body copy) dengan fungsi sebagai deskripsi. Selain untuk memberi instruksi, elemen teks ini akan membantu mengisi screen kamu supaya jadi tidak terlalu kosong. Tapi perlu diingat, teksnya jangan dibuat terlalu panjang, ya. Karena kalau terlalu panjang, user jadi enggan untuk membacanya.
Kedua, kamu bisa membuat field tersebut dengan ukuran yang lebih besar. Tapi tentunya harus tetap proporsional, sesuai dengan fungsinya. Saya coba beri contohnya ya. Ketika user sedang membuat rekening Jenius, user harus memasukkan cashtag untuk rekening Jenius nya. Karena fungsi cashtag sangatlah essential bagi Jenius, maka field pembuatan cashtag ini kami buat lebih besar dari field-field lainnya. Jadi, apabila component input tersebut memang sesuatu yang penting dan perlu di-highlight, kamu bisa melakukan hal ini.
Lalu untuk contoh lainnya, masih dalam proses pembuatan rekening Jenius, user diwajibkan untuk mengupload foto KTP. Nah, area untuk meng-upload foto KTP ini kami buat cukup besar, rasionya kami buat sama dengan ukuran KTP. Ini dilakukan karena ketika foto KTP tersebut berhasil di upload, maka foto KTP tersebut akan ditampilkan di screen tersebut. Dan juga ini untuk men-trigger user bahwa yang harus mereka upload adalah sebuah benda berbentuk kartu. Lalu secara tidak langsung ini membantu screen tersebut tidak terlihat kosong.
Jadi, component input bisa dibuat dengan ukuran yang lebih besar asalkan mempunyai fungsi yang jelas, bukan hanya untuk mengisi space kosong pada screen.
Semoga menjawab pertanyaan kamu ya, Kak Hiwijaya 🙂
Terima kasih!