- Jenius Co Create

Dea

Kalau sebelum menikah, budget kita untuk jalan-jalan dan wisata kuliner setiap weekend lumayan banyak. Menjelang pernikahan,
kita berdua sudah mulai fokus menabung untuk pesta pernikahan. Proses persiapan pernikahan membuat kita cukup memutar otak
untuk mengumpulkan uang, dan juga menghemat biaya kehidupan kita sehari-hari.

Yang kita kadang ga sadar sih ternyata peritilan pernikahan itu banyak, dan akhirnya malah melebihi budget yang kita sanggupi.
Akhirnya ada beberapa peritilan yang kita bayar dengan kartu kredit. Ga sehat sih jadinya. untung cuma sedikit.

Efeknya setelah menikah, masih ada cicilan utang yang harus kita bayar setiap bulan. Belum lagi pengeluaran untuk
tempat tinggal dan mobil yang jumlahnya lumayan bikin kita susah nabung.

Awal menikah kita masih meraba-raba apa saja pengeluaran rutin yang harus kita keluarkan. Kendalanya kadang
walau sudah membuat budget, ada aja hal-hal diluar dugaan yang membuat plan kita berantakan dan akhirnya malah ga bisa nabung.

Setelah hamil, di awal kehamilan, karena saya lumayan rewel dan untuk makan aja susah, pengeluaran jadi gak stabil dan
masih belum bisa menabung. Baru setelah trimester kedua, kita mulai merapikan cashflow, mengatur ulang budget, dan
mulai membiasakan diri untuk stick to budget. Easy to say, hard to do. Karena stick to budget itu ga semudah itu,
banyak hal-hal tak terduga yang kita ga bisa prediksi.

Untungnya aku dan suami sudah pakai jenius. Banyak banget loh ternyata manfaatnya yang kita suka ga sadarin.
Transaksi lebih mudah. Dan yang paling ngebantu kita itu fitur in&out dimana kita bisa ngetrack apa aja sih pengeluaran kita.
Dan enaknya ga kita bisa track bahkan dari pertama kali kita buat jenius. Ga seperti bank konvensional yang
cuma menyimpan mutasi selama sebulan.

Selain itu yang paling membantu kita dalam menabung itu fitur Flexi Saver sama Dream Saver.
Biasanya kita taro uang di flexi saver biar ga boros. Terus untuk keperluan persiapan baby, kayak persiapan melahirkan,
baby crib, aqiqah, stroller, dan segala macam, kita mulai cicil nabung di dream saver. It works banget loh! Jadi setelah gaji masuk,
dream savernya sudah otomatis ‘lock’ uang kita. Kita jadi dipaksa untuk nabung.

Tapi rasanya happy banget waktu liat satu-per satu dream saver kita udah selesai.
Kayak bangga banget sama diri sendiri dan bikin kita ketagihan nabung.

Kebetulan si kecil belum lahir. Katanya sih pengeluaran sesudah punya anak tuh bakal banyak banget.
Apalagi kalo kita liat sekarang biaya sekolah aja udah bikin geleng-geleng kepala. Kadang aku suka mikir, bakal bisa ga ya?
Sebagai orang tua pasti kan kita mau yang terbaik untuk anak.

Makanya aku ngerasa harus belajar banyak lagi nih untuk mempersiapan budget anak kelak. Khususnya untuk pendidikan.

Facebok : https://www.facebook.com/deatan

  • This reply was modified 6 years, 11 months ago by  Dea.
26 July, 2018 Like ( 0 )
Share