Gak hanya dalam kegiatan sehari-hari, dalam hal keuangan pun, ibu selalu diharapkan untuk bisa membuat keputusan. Hal ini membuat Ibu seringkali dilihat sebagai menteri keuangan dalam keluarga. Karena itu, penting bagi Ibu untuk memiliki pengetahuan serta kemampuan dalam merencanakan keuangan.
Beberapa waktu lalu, Jenius Co.Create berkokreasi dengan Pustakalana mengadakan sharing session: Financial Planning for Moms bersama Rahma Maryama, Certified Financial Planner, untuk membantu para ibu merencanakan keuangan keluarga sekaligus melakukan financial health check.
Menurut Rahma, alasan lain mengapa Ibu perlu teredukasi tentang finansial dan memahami perencanaan keuangan adalah adanya hal-hal yang gak terduga yang mungkin terjadi di masa depan. Misalnya, apabila Ibu harus menjadi tulang punggung dalam keluarga, didukung kenyataan bahwa biaya kesehatan dan pendidikan anak terus meningkat setiap tahunnya. Maka, perencanaan keuangan sedini mungkin perlu dilakukan.
Mulai dari mana?
Ibarat sebuah rumah, perlu ada fondasi yang kuat agar ibu bisa mencapai finansial yang sehat. Fondasi tersebut meliputi manajemen arus kas atau cashflow, kredit atau utang, dan dana darurat. Ketiga hal inilah yang perlu dikelola dan diperbaiki terlebih dahulu.
Rahma juga menekankan bahwa kartu kredit bukanlah tambahan cash, melainkan pinjaman yang tetap harus dibayar. Menggunakan kartu kredit atau mengambil pinjaman boleh saja, selama Ibu memahami risiko yang didapat, serta tau kapan utang jatuh tempo dan uang mana yang digunakan untuk membayar utang tersebut.
Apabila ketiga fondasi di atas sudah dikelola dengan baik, maka langkah selanjutnya menyiapkan sejumlah proteksi dalam bentuk asuransi. Baru kemudian investasi, dana pensiun atau simpanan hari tua, dan yang terakhir distribusi kekayaan serta hibah.
Untuk simpanan hari tua, Ibu bisa memanfaatkan Maxi Saver dari Jenius. Deposito berjangka dengan bunga hingga 5,75% ini bisa dibuat, diatur, dan ditarik langsung dari dalam aplikasi Jenius. Pilihan tenor dan metode perpanjangan juga bisa disesuaikan.
Baca juga: Siapkan Dana Pensiun dengan Compound Interest
Jadi, apa yang harus segera dilakukan Ibu?
Langkah pertama
Tentukan dulu tujuan finansial yang spesifik dan terukur. Misalnya, tujuan jangka pendek adalah liburan keluarga, jangka menengah adalah dana pendidikan sekolah, jangka panjang berupa dana pendidikan perguruan tinggi. Tetapkan nominal uang yang harus dikumpulkan pada setiap tujuan tersebut. Misalnya pada dana pendidikan anak, maka ibu harus tetapkan juga nominal dana pendidikan saat ini, sekaligus perkiraan dana pendidikan anak di masa depan.
Langkah kedua
Ibu sebaiknya mulai mengecek kondisi keuangan mulai dari arus kas, utang, hingga total aset tabungan dan investasi yang dimiliki. Cek juga pos-pos pengeluaran, sumber pemasukan, dan rasio kemampuan ibu dalam menabung. Dari sini, Ibu bisa mengetahui kondisi kesehatan keuangan dengan mengurangi total aset dan total utang yang dimiliki. Bila hasilnya defisit, Ibu harus memperbaiki arus kas dan menyelesaikan utang terlebih dahulu, baru kemudian fokus ke tujuan finansial yang ingin dicapai.
Langkah ketiga
Bila kondisi keuangan sudah sehat, langkah berikutnya adalah merencanakan anggaran untuk mencapai tujuan finansial yang ibu tetapkan di awal. Rahma menganjurkan ibu untuk meluangkan waktu mengikuti kelas finansial dan rajin mencari informasi seputar produk investasi. Sebab, setiap produk investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda. Maka sebelum memilih produk investasi, ibu harus benar-benar memahami jenis investasi yang akan diambil, beserta risiko dan manfaatnya. Bila ibu baru mulai merencanakan keuangan, sebaiknya pilih investasi rendah risiko seperti reksadana atau deposito. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Maxi Saver dari Jenius bisa menjadi pilihan.
Terakhir, ibu juga harus konsisten dan disiplin dalam merencanakan keuangan. Untuk evaluasi kondisi keuangan, bisa dilakukan 1 sampai 2 kali dalam setahun, disesuaikan dengan tujuan finansial.
Kokreasi ini diadakan pada tanggal 24 November lalu di Ruang Perpustakaan, Bandung Creative Hub. Punya ide untuk event menarik selanjutnya? Ingin diskusi seputar keuangan keluarga? Yuk, ngobrol di Forum Diskusi Jenius Co.Create!
Comments ( 0 )